TAJDID.ID~Simeulue II Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Simeulu melakukan diskusi tentang peran mahasiswa dalam upaya meningkatkan kualiatas Mahasiswa di abad modern saat ini. Selasa (05/07).
Dalam rangka meningkatkan jiwa kritis di kalangan Mahasiswa Simeulue, IMM melakukan diskusi dengan beberapa tokoh muda serta kalangan akadimisi Muhammadiyah.
Mirza Iskandar Putra, S.H., Da’i LDK PP Muhammadiyah yang ditugaskan di Kabupaten Simeulue sekaligus Koordinator kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mahasiswa yang kritis dalam melihat isu yang ada pada saat ini serta juga membincangkan masalah persiapaan pembentukan Cabang IMM di Kabupaten Simeulue.
Diskusi diisi oleh Muhammad Hadidi, SH, M.Sy Dosen STIT Kabupaten Simeulue dan juga Kader IMM Malang . Jahiddin, S.Pd Tenaga Pendidik Muhammadiyah Darul Qur’an Sinabang yang sangat luar biasa dibidang moderasi Islam.
Diskusi langsung di pandu oleh Immawan Adi Faisal, S.Pd. salah satu kader IMM dari Sumatra Barat yang sangat berkompeten dalam bidang pergerakan Mahasiswa.
Iamenuturkan, mahasiswa saat ini sangat berperan penting dalam pergerakan keilmuan degan berlandaskan prinsip Islam melalui Al-Qur’an. Pusat peradaban pada zamannya seperti Damaskus, Baghdad, Cordoba, Delhi mencapai kebesaran dan kejayaan yang mengguncangkan seluruh Eropa dan Dunia.
“Kejayaan itu diantara manifestasinya adalah melalui budaya membaca, diskusi, sharing, dialog, banyaknya perpustakaan, buku, gerakan literasi, edukasi, pencerahan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Mirza Iskandar berharap, melalui Diskusi Keilmuan ini, semoga memberikan pencerahan tentang Islam, Ilmu dan Kemanusiaan untuk semuanya, ditengah krisisnya Gerakan Keilmuan di Abad Modern ini. (*)
Kontributor: Agusnaidi B