• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Jokowi Sudah Bosan Jadi “Petugas Partai”?

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2021/06/22
in Nasional, Opini, Ulasan
0
Jokowi Sudah Bosan Jadi “Petugas Partai”?

Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. (Foto: AFP/Romeo Gacad)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Shohibul Anshor Siregar


Salah satu ciri khas komunikasi politik Joko Widodo ialah berkata lain untuk fakta lain. Ekonomi meroket. Tidak utang. Swasembada pangan. Trisaksi. Anak-anak tidak emoh berpolitik, dadi jualan pisang wae. Banyak lagi yang lain.

Selama memimpin Indonesia, Joko Widodo adalah “petugas partai” pengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kini sudah makin santer berita ia akan lanjut 3 periode. Ini pun sudah dibantahnya. Tetapi apa yang akan terjadi ke depan?

Dalam fenomena demokratisasi gelombang ketiga ini memang ramai elit yang untuk dan atas nama demokrasi berusaha mengejar insentif untuk diri dan lingkarannya antara lain dengan cara-cara legalistik formal (termasuk mengubah konstitusi).

Hal serupa ini selalu disebut sebagai efek bola salju. Di negara seperti China XI Jinping Siregar sudah berhasil mengubah konstitusi hingga ia akan menjadi pemimpin seumur hidup. Rusia sebelum ini sudah berhasil menggondol mandat pengabadian kepemimpinan Putin Siregar. Tahun lalu berhasil beroleh legitimasi untuk memimpin 16 tahun ke depan (rasanya ini untuk mengatakan seumur hidup juga).

Partai pemberi mandat kepada petugas partai tentu akan bersikap. Kita tahu Mega selalu ingin mengulangi sejarah, mengorbitkan trah Soekarno ke pentas kepemimpinan nasional.

Dalam selentingan luas saat ini yang disebut akan bersatu untuk Joko Widodo 3 periode itu ialah Prabowo Subianto. Kemana Puan Maharani? Nangis?

Tidak begitu rasanya. Isyu ini penuh resistensi. Maka dijadikanlah Prabowo dan Gerindra tameng perintis. Lalu saatnya tiba nanti, Petugas partai bisa menyeberang lagi mengukuhkan status sebagai petugas partai maju pilpres berpasangan dengan Puan Maharani.

Kisah kerjasama politik dan ketakterlaksanaan sudah pernah terjadi antara Mega dan Prabowo, antara lain bisa diketahui dari naskah perjanjian Batu Tulis.

Bagaimana kekuatan politik lain akan bereaksi? Ini bukan sebuah tantangan bagi kekuatan politik resmi, karena atas nama koalisi kelak mereka akan berhitung realistis dan pragmatis: reword apa untuk kami.

Rakyat akan marah? Rakyat itu mudah dikanalisasi. Media pun cukup ampuh menggiring atas nama dan untuk framing.

Sejarah akan terulang kembali? Ingatlah rakyat yang makin merana dan melarat. Titik. (*)


Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Ketua LHKP PW Muhammadiyah Sumut.

Tags: jokowiPetugas Partaishohibul anshor siregar
Previous Post

Abdul Hakim Siagian: Gagasan Presiden 3 Periode Langgar Konstitusi dan Mencontoh Orba

Next Post

UMSU dan YPAN Sepakat Perkuat SDM

Related Posts

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

28 Juni 2025
188
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
129
Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

25 Juni 2025
133
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

15 Juni 2025
152
Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

10 Juni 2025
116
Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

10 Juni 2025
143
Next Post
UMSU dan YPAN Sepakat Perkuat SDM

UMSU dan YPAN Sepakat Perkuat SDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In