• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Oktober 21, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Surat Terakhir buat Kakak

Siti Nur by Siti Nur
2021/04/13
in Cerpen
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Aku, Ayah, dan Bunda berdiri di samping Kak Azam yang telah membuka mata. Bahagia bukan main, saat Bunda memberitahu bahwa Kak Azam sudah sadar dari koma. Wajah pucat itu tersenyum tipis padaku, ia sudah tak bisa bicara lagi, penyakit itu telah merusak pita suara indahnya, yang dibanggakan semua orang saat menggemakan kalam-kalam Illahi.

“Kenapa, ya, suara Kak Azam indah?”

“Karena nama Kakak Multazam, makanya suaranya sebening air zamzam, jadi jangan panggil kakak dengan nama jelek itu lagi …!” Bangganya sambil melempar bantal ke arahku.

Aku cemberut. “Mentang-mentang udah terkenal, aku doain suaranya jadi jelek kayak bebek.”
Tadinya aku hanya bercanda, tapi ternyata bagi Allah itu benar-benar doa, sedih dan menyesal seharusnya aku tidak bermain-main dengan ucapan.

“Apa Kak? Kakak ingin bicara apa?” tanya Bunda saat melihat bibir Kak Azam bergerak kecil.

Kak Azam menatapku, lalu melirik al-Quran di atas meja. Aku tau maksudnya, segera aku meraihnya dan duduk di kursi, hati-hati kubuka permulaan juz ke dua puluh sembilan. Surah favorit Kakak yang seminggu ini kucoba hafalkan, aku ingin seperti dia yang hafal surah-surah selain juz ‘amma.

Aku mulai membacakan surah ke 67 itu. Ayah menggenggam jemari Kak Azam yang menatapku serius, sedangkan Bunda diam menunduk. Keadaan menjadi sunyi, setelah aku menyelesaikan tilawah. Seorang keluarga sesama pasien mendekat, dan makin banyak yang mengikuti, menenangkan Bunda yang tak mampu lagi membendung air matanya.

“Ma … ha … sih,” ujarnya sangat pelan. Aku perhatikan wajahnya diguyur keringat dingin, bercampur debit darah yang deras meluncur dari dalam hidungnya. Sederas air mataku yang tanpa sadar sudah berlompatan dari kelopak mata, napasnya memberat dan tubuhnya melemas, ia kembali tidur, tetapi bukan untuk bangun kembali.

Tangis Bunda semakin keras ketika Ayah mengucapkan Innalillahi wainnailaihirojiuun. Kalimat itu bagai hantaman batu-batu ababil, tetapi air mata ini tak bisa mengubah ketentuan-Mu Yaa Allah. Aku pernah bilang tidak akan menangis jika dia Engkau panggil, tapi aku tak bisa melakukan itu.

Wajah tenang itu seakan-akan berkata. “Tahukah kau, Mifa, saat kau baca kalam Illahi itu, para malaikat memanjatkan doa buat kakakmu, menjemputnya menuju kebahagiaan yang sebenarnya. Barang siapa menganggap cobaan berat yang menimpanya adalah suatu kebaikan, dan ia bersabar, maka ia adalah sebenar-benarnya manusia terbaik.” (*)

 

Agustus 2012.

Page 3 of 3
Prev123
Previous Post

Terbitkan SP3 Nursalim, Azmi Syahputra: KPK Telah Lakukan Penyeludupan Hukum

Next Post

Ketua KPK: 1.550 Orang Korupsi, Masih Ada 262 Juta Warga Negara Indonesia yang Baik

Related Posts

Siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta Menemukan Kegembiraan dalam Menulis

Siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta Menemukan Kegembiraan dalam Menulis

21 Oktober 2025
133
Ketika Hukum Turun ke Pasar dan Membela yang Lemah

Ketika Hukum Turun ke Pasar dan Membela yang Lemah

21 Oktober 2025
109
Kokam Wijayakusuma Marda Cilacap Persembahkan 2 Piala dalam event Jambore Kokam se-Jateng 2025 di Kota Tegal

Kokam Wijayakusuma Marda Cilacap Persembahkan 2 Piala dalam event Jambore Kokam se-Jateng 2025 di Kota Tegal

20 Oktober 2025
111
Personil Kokam Surya Kusuma Banyumas Tunjukkan Militansi dan Kekompakan di Jambore Kokam Jateng 2025

Personil Kokam Surya Kusuma Banyumas Tunjukkan Militansi dan Kekompakan di Jambore Kokam Jateng 2025

20 Oktober 2025
109
PFI Medan dan BI Kolaborasi dengan APFI Sumut dan XLSMART Gelar Kick Off Kerjasama 

PFI Medan dan BI Kolaborasi dengan APFI Sumut dan XLSMART Gelar Kick Off Kerjasama 

19 Oktober 2025
111
Rakorda Majelis Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Bogor: Fokus pada Strategi Sekolah Unggul Berkemajuan

Rakorda Majelis Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Bogor: Fokus pada Strategi Sekolah Unggul Berkemajuan

19 Oktober 2025
107
Next Post

Ketua KPK: 1.550 Orang Korupsi, Masih Ada 262 Juta Warga Negara Indonesia yang Baik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In