TAJDID.ID~Pasaman Barat || Banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten di NTT, menjadi keprihatinan mendalam bagi semua kalangan secara nasional diseantero Indonesia. Musibah tersebut telah menelan korban ratusan jiwa, korban luka dan orang hilang.
Sebagai generasi bangsa, Angkatan Muda Muhammadiyah Pasaman Barat dari komponen PK IMM Hamka STAI Yaptip dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Pasaman Barat menggelar aksi nyata galang dana sambut Ramadhan.
Aksi peduli banjir NTT diwujudkan oleh IMM dan IPM Pasbar turun langsung kepasar-pasar dan jalan-jalan utama untuk menggugah hati masyarakat Pasbar membantu sesama yang dilanda banjir, meskipun jauh seperti NTT tersebut. IMM Hamka dan IPM Pasbar berkolaborasi dalam menggalang dana peduli banjir tersebut.
Aksi galang dana peduli banjir NTT diawali oleh PK IMM Hamka STAI Yaptip pada hari Ahad, 11 April 2021 di Bundaran dan pasar Simpang Empat, sebagai pusat kota Pasaman Barat.
Ketua PK IMM Hamka, Putri Rohani menyampaikan duka mendalam atas banjir NTT tersebut.
”Kami IMM Hamka turut berduka atas bencana banjir NTT, kami mendoa’akan semoga keadaan cepat pulih kembali, semua ini kita ambil hikmahnya” kata Putri Rohani.
Lampu merah menjelang bundaran dan tugu selamat datang Ke Pasaman Barat itu dijadikan oleh IMM Hamka sebagai tempat meminta sumbangan ketika sedang lampu merah bagi mobil pengguna jalan./
”Aksi kita tertib, tidak mengganggu pengguna jalan, kita mintak sumbangan seberapa mampunya pengguna jalan. Alhamdulillah banyak yang membantu dan mengapresiasi usaha kita” kata Putri.
“Apalagi hari ini hari pasar simpang empat, kami langsung turun kedalam pasar meminta bantuan sumbangan dari masyarakat” tambah Putri menjelaskan dengan penuh semangat.
Keesokan harinya, Senin 12 April 2021 giliran PD IPM Pasaman Barat yang turun meminta sumbangan ke masyarakat.
Alwi Septian, Ketua PD IPM Pasaman Barat menjelaskan, bahwa kegiatan mereka ini adalah bentuk kolaborasi degan kakak-kakak IMM.
“Hari ini giliran kami turun ke Pasar Ujung Gading untuk meminta sumbangan peduli banjir NTT tersebut. Kemaren kakak-kakak IMM di Pasar Simpang Empat”kata Alwi.
Pasar Ujung termasuk pasar yang paling ramai di Pasaman Barat, terutama wilayah Pasaman Barat bagian utara. Alwi menjelaskan, mereka meminta sumbangan ke pasar Ujung Gading, karena pasar ini termasuk pasar ramai di Pasaman Barat, tentu perputaran ekonomi juga baik.
“Apalagi daerah ini banyak warga Muhammadiyah juga, dibuktikan dengan banyaknya sekolah Muhammadiyah disini” jelas Alwi.
“Bahkan rekan-rekan di PC IPM Air Bangis sudah kita instruksikan untuk meminta bantuan banjir kemasyarakat, dan tadi komunikasi dengan PC IPM Air Bangis, disana juga masih berlangsung aksi galang dana peduli banjir NTT oleh rekan-rekan IPM” ujar Alwi dengan semangat anak mudanya.
Baik Putri Rohani maupun Alwi berencana dalam awal Ramadhan dana bantuan peduli banjir ini sudah bisa disalurkan untuk warga NTT.
Secara terpisah M. Harapan, Mantan ketua IMM Pasaman Barat merasa bersyukur dan mengapresiasi IPM dan IMM gerak cepat, turun ke jalan dan pasar-pasar galang dana.
“Alhamdulillah semangat kami dulu waktu di IPM dan IMM, ternyata masih terus berlanjut untuk adik-adik, saya meskipun sudah tidak lagi di IPM dan IMM sebagai pengurus, namun siap bersama adik-adik turun ke jalan dan pasar, demi kepedulian kita terhadap sesama” kata M. Harapan, Sekretaris MPK Pasaman Barat.
Ketua Majelis Tabligh PDM Pasaman Barat, Ahda Fitri, M.Pd melalui sekretaris, mengajak warga Muhammadiyah dapat membantu masyakat NTT yang kena bencana banjir semampunya, dan dalam memandang bencana hendaknya mempedomani Fikih Kebencanaan yang telah diterbitkan PP Muhammadiyah.
“Saya mengingatkan, termasuk kepada rekan-rekan muballigh dalam berceramah-bertabligh hendaklah memandang bencana, seperti bencana NTT ini secara komprehensif, jangan mudah mencap ini dan itu, kita pahami sebagaimana tuntunan Fikih Kebencanaan” kata ustadz yang juga pendidik di satu SMPN Pasaman Barat tersebut. (*)
Kontributor: Ardinan