TAJDID.ID~Medan || Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Tanjung Sari Barat dan Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah menggelar “Pengajian Akbar” dengan tema “Peran Pemuda dan NA Menghadapi Bulan Suci Ramadhan”.
Pengajian Akbar yang dilaksanakan pukul 08.00-10.30 WIB di Mushalla Taqwa Ranting Tanjung Sari Barat, Ahad (11/4/2021) ini menampilkan penceramah Dr Zainuddin SH MH, Komandan Nasional KOKAM PP Pemuda Muhammadiyah.
Tampak hadir hadir di acara pengajian, Ketua PRM Tanjung Sari Barat Gustamam ST. T, PCPM Tanjung Sari dan Ketua PRPM Nur Fa’i Said.
Dalam sambutannya Ketua PRM Tanjung Sari Barat Gustamam menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pak Zainuddin.
“Di tengah kesibukannya masih mau meluangkan waktu, ke Ranting pula itu. Padahal beliau ini kita kenal sebagai Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan juga sebagai Wakil Dekan III di Fakultas Hukum UMSU, namun masih menyempatkan diri mau berbagi ilmu dengan kita disini,” tutur Bustamam.
“Kita do’akan semoga beliau selalu diberi kesehatan dan amanah dalam melaksanakan tugas,” imbuh Gustamam.
Sementara Zainuddin sebagai penceramah dalam pengajian itu menyampaikan peran Peran Pemuda Muhammadiyah dan NA dalam dalam konteks kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
“Teruslah mempelajari dan mengetahui ajaran Islam, diamalkan secara Kaffah dan dibuktikan dengan perbuatan sebagai wujud dari apa yang diketahui dan diucapkan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kader Pemuda Muhammadiyah dan NA senantiasa pro aktif mengajak lingkungan sekitar untuk berdakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Jadikanlah organisasi ini sebagai sarana dalam mengamalkan dan mensyiarkan ajaran islam. Karena kebaikan yang tidak terorganisir akan mampu dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir,” sebutnya.
Untuk itu, Zainuddin mengajak kader Pemuda Muhammadiyah dan NA untuk selalu merawat organisasi dengan mengedepan kepentingan bersama dari pada kepentingan individu.
“Jangan tanya apa yang bisa saya dapat, tapi tanyalah apa yang bisa saya beri. Prinsip ini harus mampu diterapkan dalam setiap gerak dan langkah kita dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini,” katanya.
Selanjutnya Zainuddin juga mengungkapkan, bahwa, tantangan Pemuda dan NA saat ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan sebagai pembaharu media dan bagaimana meningkatkan kualitas diri lewat pendidikan baik formal maupun non formal.
“Serta begaimana meingkatkan budaya literasi, juga kemampuan untuk memilah dan memilih perkembangan teknologi atau kita kenal dengan sebutan era Revolusi 4.0. Sehingga kader Pemuda Muhammadiyah dan NA mampu beradaptasi dan bersaing di tengah kehidupan yang semakin kompetitif ini,” tutupnya. (*)