• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Dugaan Rente Amis Impor Beras, KPK Diminta Segera Bergerak

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2021/03/17
in Nasional
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Rencana pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 juta sampai 1,5 juta ton dalam waktu dekat terus mendapat sorotan dan kritikan dari pelabagai kalangan. Salahsatu pihak yang paling keras menentang rencana itu adalah Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog)

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengklaim tak pernah mengusulkan untuk impor beras sebanyak 1 juta ton tahun ini. Soalnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi beras dalam negeri diprediksi meningkat pada masa panen raya dari Maret hingga Mei.

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso–yang menyebut penugasan impor tiba-tiba muncul dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

“Data BPS menyampaikan Maret, April, Mei itu surplus. Itu yang kami jadikan pedoman. Sehingga saat kita rakortas (rapat koordinasi terbatas), kita tidak memutuskan impor. Hanya, kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag, kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor,” ungkapnya, dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR, Selasa (16/3).

Menanggapi hal tersebut, Wakil ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Dr Abdul Hakim Siagian SH MH Dari angkat bicara. Menurutnya, rencana kebijakan impor beras itu memang sangat kontroversial, karena itu wajar kemudian jadi sorotan publik.

Dituturkannya, dari pemberitaan media, kecuali nanti dicabut atau diralat, bahwa Dirut Bulog menyampaikan, yang bersangkutan pun tidak tahu tentang rencana import itu. Bahkan, katanya dari rapat tentang itu Bulog tidak akan import sebab akan musim panen, apalagi sisa import dulupun masih banyak stok.

“Bagaimana bisa Bulog tidak tahu. Inikan aneh,” ujar Abdul Hakim, Selasa (17/3)

“Dan yang lebih menggelitik lagi adalah, menurut Buwas, itu perintah datang dari Menko dan Mendag.” imbuhnya.

Pada hal, kata Abdul Hakim, belum lama ini Presiden menegaskan benci produk asing dan mengajak mencintai produk dalam negeri.

“Luar biasa statemen itu, sangat merah putih dan NKR. Walaupun dalam praktik justru banyak kebalikannya. Vaksin saja semua asing, bahkan cangkul pun, apalagi otomotif dan barang-barang konsumtif,” ungkapnya.

Namun bagaimanapum, menurut Abdul Hakim pernyataan itu cukup menarik dan harapannya segera dilaksanakan dengan memberi contoh dalam kebijakan.

Sebelum itu, lanjut Abdul Hakim, Presiden juga baru meresmikan berbagai proyek di NTT. Kemudian beredar foto-foto Presiden di areal sawah yang menghijau dan nampaknya sudah dekat panen. Menurutnya, dalam cuaca mendung itu menunjukkan perhatian Presiden pada petani. Di samping kerumunan Presiden yang katanya spontan itu.

“Bahwa 3 rangkaian persitiwa penting yang dilakoni presiden tersebut rasanya perlu dicari tahu manakah yang sebenarnya visi misi Presiden, bukan yang lain. Sebab 3 momentum paradoks diaatas, apa iya memang itu benar semua atau ada yg keliru di antaranya. Ditambah poin penting info Dirut Bulog yang menyebut 2 pembantu Presiden yang punya gawe import tersebut,” katanya.

Abdul Hakim berharap, Presiden bersedia memberikan penjelas terkait hal tersebut, agar tuntas dan tidak menimbulkan tandatanya.

Selain itu, menurutnya penegak hukum dalam hal ini KPK harusnya sudah bergerak mengumpulkan bukti-bukti permulaan tentang dugaan rente amis ekspor-impor ini.  sebab praktik-praktik demikian sungguh sangat merugikan petani dan rasanya jauh dari jawaban Mendag yang mengatakan untuk melawan mafia yang bermain dengan harga-harga.

“Lha, bukankah impor-ekspor ini yang terkait dengan itu? Kita tunggu ekspos KPK itu, bila mungkin dalam waktu tak begitu lama,” tutupnya. (*)


 

Tags: Amdul Hakim SiagianImpor BerasRente AmisRente Impor
Previous Post

USU dan UMSU Siap Berkolaborasi Tingkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Next Post

Bagaimana Sebenarnya Aturan Hukum Terkait Menghadirkan Terdakwa di Persidangan?

Related Posts

Impor Beras dan Nasib Petani

30 Maret 2021
258
Busyro Muqoddas: Impor Beras dan Garam Cermin Sekarat Demokrasi

Busyro Muqoddas: Impor Beras dan Garam Cermin Sekarat Demokrasi

21 Maret 2021
670
Next Post

Bagaimana Sebenarnya Aturan Hukum Terkait Menghadirkan Terdakwa di Persidangan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In