TAJDID.ID~Mataram || Pemerintah Desa merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sebagai garda terdepan dalam pelayanan diperlukan aparatur yang handal untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan publik.
Untuk itu Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Mataram yang bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Suela menyelenggarakan Workshop dengan tema “ Penguatan Administrasi dan Tata Kelola Desa Se-Kecamatan Suela”, pada hari Rabu (24/2/),
Kegiatan ini merupakan wujud dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
Pada acara tersebut hadir Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram yang diketuai oleh Drs. Amil, MM sekaligus merupakan Pemateri, Camat Suela Drs. Lalu Srijaya, S.Kom.I, M,Pd yang juga menjadi pemateri, Sekretaris Camat, Pegawai Kecamatan termasuk perwakilan dari setiap desa yang ada di Kecamatan Suela yang di antaranya, Desa Sapit, Desa Suela, Desa Suntalangu, Desa Ketangga, Desa Selaparang, Desa Perigi, Desa Mekar Sari dan Desa Puncak Jeringo.
Camat Suela dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penguatan Administrasi dan Tata Kelola merupakan keniscayaan yang harus terus ditingkatan di semua lini pemerintahan.
“Kita berharap terjalinnya kerjasama yang baik antara universitas dan pemerintah kecamatan dalam rangka peningkatkan kemampuan para aparatur khususnya di tingkat desa,” ujarnya.
Acara Workshop dipandu oleh Asbur Hidayat, M.Tr.IP, Moderator membagi acara workshop menjadi tiga sesi,. Sesi pertama dan kedua pemaparan materi dan sesi ketiga diskusi dan tanya jawab, Pemateri pertama diberikan kepada Drs. Lalu Srijaya, S.Kom.I dan Pemateri kedua dilanjutkan oleh Drs. Amil, MM.
Pada Sesi Pertama Camat Suela membawakan materi Pelayanan Publik. Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, aparatur harus menanamkan bahwa dirinya mengabdi untuk melayani masyarakat,
“Karena itu jangan merasa enggan dan acuh ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Disamping itu ia jugamenegaskan bahwa pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan, karna dengan demikian dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan seperti yang dicontohkan di UPT Dukcapil Kecamatan Suela yang menerapkan Inovasi Pembuatan Akta Kelahiran Melalu Whatsapp (WA).
“Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat, pemerintah desa juga harus mampu membuat gebrakan atau inovasi yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat,” sebutnya.
Kemudian pada Sesi Kedua Drs. Amil Menyampaikan Materi tentang Sistem Pemerintahan Desa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia memaparkan tentang Tugas, Hak Kewajiban Kepala Desa dimana Kepala Desa merupakan pengambil kebijakan tertinggi ditingkat Desa bersama Badan Permusyaratan Desa sehingga Kepala Desa harus mampu memberikan kebijakan terbaik bagi masyarkat.
“Undang-Undang No 06 Tentang Desa menegaskan tentang eksistensi Desa, sehingga dalam menjalankan tugas Pemerintahan Desa, Pemerintah Desa bisa berkolaborasi dengan masyarakat sehingga kebijakan yang diambil betul-betul berdasarkan prakarsa masyarakat sebagaimana yang tertuang di dalam UU Desa,” jelasnya.
Dalam pemaparan terakhir pada sesi tanya jawab ia menegaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Mataram selalu siap untuk menjadi mitra dengan desa atau kecamatan bahkan semua lini pemerintahan. (*)
Kontributor: Ar Yandis Nababan