• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Senin, September 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Narkoba

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2021/02/22
in Esai, Opini, Ulasan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Stand Point

Jika ada kejujuran, sebetulnya sudah sejak lama kita wajib mengaku kalah sekalah-kalahnya hingga tak berdaya terhadap narkoba. Lawan kita dalam perang ini sudah “memerintah” setelah meluluh-lantakkan segala kewibawaan yang kita miliki. Kita telah menjadi budaknya. Karena itu, berangkat dari kekalahan yang fatal, ingin digelorakan kembali perang terhadap narkoba.

Apa sajakah modal yang kita miliki untuk menggelorakan perang itu? Pertanyaan itulah yang membuat saya mengajukan arah pemikiran anti-mainstream dan dengan itu saya berharap setiap orang tak lagi berfikir pada rel-rel kaku yang lazimnya tanpa kesediaan memasuki pendiskusian secara kritis akar masalah.

Memang, saya sudah lama sangat pesimistik. Terlalu banyak ketidak- jujuran. Banyak diskusi tentang pemberantasan narkoba yang berlangsung hanya seperti pembicaraan di awang-awang saja, atau bahkan seperti membungkus masalah lebih tersembunyi dengan mitos-mitos menyesatkan.

Menurut saya, menggelorakan perang terhadap narkoba wajib dimulai dengan menghitung data kebutuhan konsumsi narkoba secara nasional. Berapa ton pertahun? Berapa rata-rata
konsumsi perorang? Berapa rata-rata pengeluaran perorang? Ilmu pengetahuan sudah sampai sejauh ini, jangan ada yang mengelak tak mampu melakukannya.

Jika Bulog mampu menghitung kebutuhan nasional untuk semua jenis pangan seperti kacang kedelai, beras, terigu, gula dan lain-lain, maka kebutuhan nasional narkoba juga mestinya bisa dihitung, meski proses dan caranya lebih sulit. Tetapi mengetahui kebutuhan nasional narkoba bermakna mengetahui sebaran industri, industriawan dalam dan luar negeri, jaringan pemasaran, kantong-kantong pengguna, nilai peredaran uang, dan lain sebagainya.

Proyeksi kejadian lost generation yang akan dialami oleh Indonesia pada tahun-tahun mendatang pun bisa dibuat lebih akurat dengan data-data itu. Saya tak bisa sama sekali melukiskan konyolnya sebuah perang jika kita tidak tahu sama sekali informasi tentang kekuatan musuh. Karena itu, cerita perang melawan narkoba selama ini hanyalah sandiwara yang sangat naïf. Tidak ada satu komponen bangsa pun yang pernah serius untuk itu.

Pepatah lama tetaplah berlaku, bahwa jika musang sudah berbulu ayam, bahayanya sangat dahsyat. Kemudian kita tentu saja tidak mengharapkan tumbuh-suburnya keleluasaan yang makin besar para pengendali narkoba dunia dan nasional akibat lemahnya hukum. Hal-hal seperti ini menjadi domain yang seharusnya menjadi salah satu wilayah tempur yang sangat penting dan serius bagi para legislator seperti Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang.

Adapun partisipasi sosial masyarakat dalam perang terhadap narkoba secara sungguh memerlukan perombahan untuk perkuatan. Tetapi adalah hayalan yang aneh mengharapkan partisipasi sosial jika aparatur tidak berbenah dan berlaku jujur sejujur-jujurnya.

Page 2 of 5
Prev123...5Next
Tags: Drugsnarkobanarkoba di indonesiashohibul anshor siregar
Previous Post

Ekspor Bunga Krisan Sumut ke Jepang Meningkat

Next Post

Menguji Penahanan 4 Ibu Rumah Tangga, Apakah Langkah Jaksa Sudah Tepat?

Related Posts

Shohibul: Presiden Sebaiknya Rombak Struktur Anggaran

Surat Protes Terbuka kepada Pimpinan Partai Politik

31 Agustus 2025
187
Pemberian Bintang Mahaputera Sarat Makna Politik Simbolik

Pemberian Bintang Mahaputera Sarat Makna Politik Simbolik

27 Agustus 2025
120
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Menulis Ulang Sejarah: Jangan Terjebak Eventisme, Saatnya Dekolonisasi Nalar

6 Agustus 2025
126
Seminar FJPI Sumut: Melawan Narkoba Melalui Narasi dan Visual

Seminar FJPI Sumut: Melawan Narkoba Melalui Narasi dan Visual

1 Agustus 2025
117
Kekeringan dan Krisis Iklim, Akademisi Soroti Minimnya Teknologi dan Kesadaran Spiritual

Kekeringan dan Krisis Iklim, Akademisi Soroti Minimnya Teknologi dan Kesadaran Spiritual

26 Juli 2025
112
Sosiolog: Pertanian Indonesia Mati Karena Obsesi Istilah yang Tak Jelas

Sosiolog: Pertanian Indonesia Mati Karena Obsesi Istilah yang Tak Jelas

24 Juli 2025
113
Next Post
Menguji Penahanan 4 Ibu Rumah Tangga, Apakah Langkah Jaksa Sudah Tepat?

Menguji Penahanan 4 Ibu Rumah Tangga, Apakah Langkah Jaksa Sudah Tepat?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In