TAJDID.ID~Banda Aceh II Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh merilis data kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi Aceh pada September 2020 yang meningkat 19.000 orang, atau angkanya tertinggi di Sumatera sebesar 15,43 persen.
Data tersebut disampaikan melalui konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).
Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Dr. Hamdani, MA mengungkapkan keprihatinannya dengan data yang dipublis Badan Statistik Nasional yang menyatakan Aceh sebagai Provinsi termiskin di Sumatra. Rabu, (17/2).
“Kami sangat prihatin dengan data BSN yang menyebutkan Aceh termiskin di Sumatra, namun data tersebut tentu sudah melalui perhitungan ketat dan Ilmiah. Namun data tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah Aceh kedepan agar status termiskin tidak terulang kembali,” ujarnya, Rabu (17/2).
“BSN juga perlu mempertimbangkan data tersebut. Mengapa demikian? Tahun 2020 merupakan masa Pandemi Covid 19. Situasi ini membuat ekonomi masyarakat kesulitan dalam banyak aktivitas, sehingga berimbas pada variabel data untuk mengukur kemiskinan.” tambah Hamdani.
Sementara itu, Ketua PWPM Aceh Rudi Ismawan meminta kepada para pengambil kebijakan di Aceh untuk saling bantu.
“Agar Aceh kedepan dapat kita bangun bersama, sehingga mampu mewujudkan Aceh Hebat dan Aceh Kuat, bukan malah sebaliknya,” harapnya. (*)
Kontributor: Agusnaidi B