Menyebarkan Berita Hoax dan Melanggaran Etika ,AMK Sumut Meminta KAKANWIL Sumut Melakukan Penyidikan Terhadap Julkarman selaku KASI Pemdis Kankemenag Kota Gunung Sitoli.
TAJDID.ID-Medan || Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (AMK-SU) melakukan Aksi Unjuk Rasa Di Depan Kantor Kementerian Agama Sumatera Utara Kamis,(17/12/2020)
Massa memperotes atas adanya tindakan penyebaran berita hoax terkait realisasi pembangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negri 1 Tohia, senilai Rp 100 juta, padahal faktanya tidak terealisasikan.
Masa aksi juga menuntut pelanggaran etika yang yang diduga Kuat di lakukan oleh Julkarman Tanjung Selaku Kepala seksi pendidikan Haji, dan Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Pemdis) Kantor Kementerian Agama Kota Gunung Sitoli. Karena itu massa meminta Kakanwil agar memanggil dan melakukan penyidik serta tidak melindungii Julkarman.
Dalam orasinya Ketua AMK Sumatra Utara Awaluddin Nasution meminta agar jajaran Kanwil Sumatera Utara menindak tegas dan mencopot jabatan Julkarman sebagai Kasi Pemdis Kantor Kementerian Agama Kota Gunung Sitoli.
“Karena dapat menjadi contoh yang tidak baik terhadap seluruh ASN yang bekerja di Kankemenag se Sumatera Utara,”ujarnya
Hal serupa juga diampaikan M Amril Harahap selaku Sekretaris AMK-SU merangkap Korlap meminta agar permasalahan ini tidak berlarut-larut karena ini menyangkut nama Baik Kankamenag Kota Gunung Sitoli.
Apalagi oknum yang melakukan penyebaran berita hoax tersebut adalah termasuk ASN dan ini sudah jelas melanggar Peraturan Kementerian Agama RI no 12 tahun 2019 terkait Kode etik dan Kode Perilaku ASN yang bekerja di Kementerian Agama,” ujarnya.
Aksi tersebut kemudian ditanggapin oleh Kasi Sarana Prasarana Kantor Kementerian Agama Sumatra Utara M Yunus.
Ia mengatakan bahwa kasus Ini sudah sampai Ke Kementerian Agama Pusat. Karena itu ia meminta massa aksi bersabar.
“Kita tunggu Prosesnya agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini di lingkungan Kementerian Agama di Sumatera Utara,” ungkapnya..
Setelah di depan Kantor Kementerian Agama Puluhan Masa ini bergerak dan melakukan Aksi di depan Kantor Kapolda Sumatera utara dengan tuntutan yang sama dan diterima oleh Humas Polda Sumatera utara T. Matanari.(*)
Liputan: Ikwal Pasaribu