• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Juli 5, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Wakaf Politik Kang Herry

Yudha Kurniawan by Yudha Kurniawan
2020/12/09
in Opini, Sosok, Tokoh Nasional
0
Wakaf Politik Kang Herry

Henry Zudianto. (foto: twitter)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Yudha Kurniawan

Pada tahun 2000 – 2010 Yogyakarta dipimpin oleh Walikota Herry Zudianto, seorang pengusaha dan kader Muhammadiyah. Lelaki ramah ini lebih akrab disapa Kang Herry, memimpin kota pelajar selama 10 tahun dengan sederet prestasi membanggakan tanpa dinodai kasus hukum. Kang Herry mengakhiri masa baktinya sebagai walikota dengan meninggalkan legacy “anti dinasti politik”.

Dengan sederet prestasi kinerjanya selama 10 tahun, jika berniat membentuk dinasti politik tentu Kang Herry akan menjagokan sang istri Ibu Dyah Suminar. Namun Kang Herry tidak melakukannya, karena menjadi walikota Yogyakarta bagi kang Herry adalah sebuah wakaf politik dan pengabdian.


Kepala Pelayan Masyarakat

Sebagai sebuah wakaf politik, maka bagi Kang Herry jabatan Walikota adalah sarana untuk mengabdi. Maka Kang Herry menyebut dirinya sebagai “Kepala Pelayan Masyarakat”. Sebagai “Kepala Pelayan Masyarakat” selama 10 tahun masa baktinya, Kang Herry bekerja keras untuk menciptakan budaya birokrasi Yogyakarta yang bersih dan melayani.

Kota Yogyakarta berhasil meraihperingkat pertama untuk tingkat Kota se-Indonesia sebagai Kota Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terbaik. Dengan slogan ”BukanJanji Tapi Pasti”, Yogyakarta mewujudkan pelayanan publik yangjelas dan transparan, mampu memberikan kepastian kepada masyarakat dalambiaya, waktu danpersyaratan serta akuntabel.

Memberdayakan Wong Cilik

Sebagai seorang pemimpin kang Herry sangat berpihak kepada wong cilik. Pada saat itu di berbagai ruas jalan Kota Yogyakarta banyak para pedagang klithikan menggelar dagangannya. Pemkot Yogyakarta kemudian membangun Pasar Klithikan Kuncen untuk memindahkan para pedagang klithikan di Jalan Mangkubumi, Jalan AsemGede, dan Alun-alun Kidul.

Upaya ini dilakukan Kang Herry untuk meningkatkan status hukum pedagang klithikan dari pedagang informal menjadi pedagang formal. Dengan menyatunya semua pedagang klithikan di Pasar Kuncen, dalam kalkulasi Kang Herry akan meningkatkan jumlah pembeli, karena bisa mendapatkan semua yang mereka butuhkan tidak harus datang ke tiga tempat sebelumnya.

Pemkot juga mempromosikan keberadaan PasarKlithikan Pakuncen sehingga terus meningkatkan jumlah pengunjung bahkan dijadikan ikon pariwisata andalan di Kota Yogyakarta. Kang Herry berhasil menertibkan pedagang klithikan tanpa menggusur, namun justru memfasilitasi dan memberdayakan.

Foto: twitter

Melahirkan Kang Herry Baru di Pilkada 2020

Tanggal 9 Desember 2020 sebagian Rakyat Indonesia akan menentukan pilihannya dalam Pilkada serentak. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin daerah terbaik.

Semoga pada Pilkada serentak 2020 akan terpilih sosok Kang Herry baru. Pemimpin yang menjadikan politik sebagai ladang wakaf dan pengabdian. Bukan pemimpin yang sekedar mengejar karir politik dan kekuasaan.

Bantul, 9 Desember 2020


Penulis adalah Ketua Umum Pimda 02 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Bantul

Tags: Herry ZudiantoKang HerryYogyakarta
Previous Post

Tiga Dosen PTB FT Unimed Laksanakan Abdimas Pelatihan Pembelajaran Daring Berbasis Virtual-Class di MTsN Binjai

Next Post

Muhammadiyah Minta Otopsi dan Olah TKP Dilakukan Tim Forensik Independen

Related Posts

Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

4 Februari 2025
123
Ahmad Syauqi Soeratno: Pahami Keistimewaan DIY melalui Perspektif yang Lebih Luas

Ahmad Syauqi Soeratno: Pahami Keistimewaan DIY melalui Perspektif yang Lebih Luas

15 Desember 2023
183
Next Post
Muhammadiyah Minta Otopsi dan Olah TKP Dilakukan Tim Forensik Independen

Muhammadiyah Minta Otopsi dan Olah TKP Dilakukan Tim Forensik Independen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In