TAJDID.ID || Anggota House of Representative Amerika Serikat (AS) Ilhan Omar berhasil mempertahankan kursinya di Kongres. Muslimah Amerika itu itu mengalahkan penantangnya dari Partai Republik.
Ilhan Omar menjadi anggota parlemen yang sangat populer di periode pertamanya di Washington. Pada kampanye tahun ini ia ditantang Lacy Johnson yang kabarnya berhasil mengumpulkan banyak uang untuk menumbangkan Ilhan Omar.
Menariknya, pada Mei lalu Presiden AS Donald Trump menyatakan akan mendukung penuh Johnson. Pasalnya Johnson akan membantu kampanye Trump sendiri.
Juru bicara kampanyenya pernah mengatakan dukungan Trump pada Johnson meningkatkan penggalangan dana. Dalam wawancaranya di CNN bulan Februari lalu, Johnson mengakui ia menghadapi kampanye yang sulit.
“Kesempatan saya realistis, tapi mari jujur, sama realistisnya dengan usaha saya untuk mendaki gunung Everest atau berjalan di atas tali di antara dua Gedung World Trade Center, saya tidak membohongi diri saya sendiri dengan tugas yang sulit dihadapan saya,” ujar Johnson.
Bersama anggota House Rashida Talib dari Michigan, Ilhan Omar mencetak sejarah sebagai perempuan muslim pertama yang duduk di Kongres.
Ilhan Omar sukses merawat kepercayaan dan kesetiaan pendukungnya dikarenakan ia vokal terhadap agenda-agenda progresif. Sebagai implikasinya, di sisi lain ia pun selalu jadi target kritikan, baik dari anggota kongres Partai Demokrat maupun dari Trump. (*)