TAJDID.ID-Banda Aceh || Keluarga besar warga Muhammadiyah Aceh berduka, Said Mahyiddin Muhammad, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Aceh atau Pimpinan 13 PWM Aceh dan Instruktur senior KOKAM Aceh telah berpulang ke rahmatulah pada pukul 23.05 wib di RICU RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, Selasa, 3 November 2020.
Berita duka dalam sekejap memenuhi halaman di berbagai grup media sosial, kader/simpatisan Muhammadiyah Aceh berserta organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah Aceh lainnya.
Said Mahyiddin Muhammad, selama ini dirawat ruang Pinere-RICU RSUZA atas penyakit yang diderita selama beberap pekan silam, sembat drop dan koma. Keluarganya terus mendampingi selama masa isolasi.
Ungkapan bela sungkawa mengalir dan terus dihanturkan oleh segenap sahabat, kerabat, relasi anak didik, kader Muhamamdiyah dan warga lainnya yang mengenal dekat almarhum.
“Bang Said Mahyiddin Muhammad, adalah salah seorang sahabat, mentor, juga abang yg baik selama kami bergaul. Sepanjang berinteraksi dgn beliau, tidak pernah keluar kalimat tidak pantas dari lisannya,
Padahal beliau adalah orang yg tegas dan keras dalam menggembleng saya dan teman2 lainnya, baik saat masih di IMM, maupun di Pemuda Muhammadiyah Aceh dulu, 1993-2001.” sebut Nursanjaya Abdullah, ketua PDM Kota Langsa di laman Facebooknya.
“Semalam mendengar kabar beliau telah kembali pulang pada Allah, sungguh menjadi berita kesedihan. Semoga Allah mengampuni beliau, membalas semua amal shalihnya dengan pahala yang berlipat, dan menempatkan beliau disisi Allah dgn tempat yg terbaik. Aamiin,” tulisnya.
Pelaksanaan shalat jenazah almarhum bersama Prof. Al Yasa’, Ustad Muharrir dan lainnya dilaksanakan di RSUZA. Dan bagi yang tidak sempat ikut shalat jenazah di RS, jenazah dishalatkan lagi di rumah duka di Blang Bintang, Aceh Besar.
Lantas jenazah langsung dibawa ke lokasi pemakaman di desa Cot Beut-Blang Bintang, kabupaten Aceh Besar. Muhammadiyah Aceh Berduka atas berpulangnya ke rahmatullah saudara Said Mahyiddin dan selamat jalan pejuang dakwah.
“Kami akan terus perjuangan sahabat yang belum selesai, cita-cita kita untuk terwujud Islamic Center Muhammadiyah Blang Bintang masih tertunda, Insyaa Allah akan kami lanjutkan,” tutup Teuku Jamaluddin dari Muhammadiyah Aceh Besar. (*)
Liputan : Agusnaidi B