TAJDID.ID || Wakil Ketua Majelis Tabligg PP Muhammadiyah Fahmi Salim Zubair, mengusulkan dibentuknya Satgas Agama hingga meminta MUI mengeluarkan fatwa haram bagi paham-paham komunis di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam Forum Rekat bertajuk Doa dan Harapan untuk Negeri yang digelar di Jakarta, Sabtu (3/10).
“Kami dorong bentuk Satgas agama. Saya minta dorong MUI keluarkan fatwa haram komunisme. Kalau liberalisme sudah ada. Liberalisme agama, liberalisme dan satu lagi pluralisme agama. Itu kita belum punya fatwa haram komunisme,” kata Fahmi.
Dalam menghadapi ancaman komunisme tak cukup dengan ketetapan MPR saja. Sehingga perlu ada penegasan payung agama dari MUI. Di samping itu, dia mengusulkan ada gugus tugas pendidikan. Dalam gugus tersebut mengajukan revisi kurikulum sejarah.
“Kita ajukan revisi kurikulum sejarah, pendidikan mendudukkan pancasila, mendudukkan islam perjuangan umat perjuangan bangsa,” ujarnya.
“Supaya apa? Kita punya benteng dari rongrongan komunisme,” imbuhnya.
Terakhir, dalam menindaklanjuti saran dari mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terkait penanaman nilai agama dan budi pekerti bagi kalangan muda, maka dia beranggapan perlu merealisasikan hal tersebut.
“Gugus tugas untuk milenial. Tadi yang diusulkan oleh pak Ryamizard sudah jelas, milenial ini harus dikawal oleh dua, agama dan budi pekerti,” ujarnya.
“Bagaimana medsos kita harus kuat, ini harus punya influencer nih. Ini harus medsos kuat sosialisasi, bela negara dan bela agama untuk kejayaan NKRI,” ujarnya.