TAJDID.ID-Medan || Organisasi Masyarakat (ormas) Sang Prabu Sumut menggelar konsolidasi strukturisasi di Café D Corner di Jalan Turi, Medan, Rabu (16/9/2020).
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Affan Al Qudus konsolidasi strukturisasi bertujuan memperkuat basis pengurus di setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara karena selama ini Sang Prabu masih berstatus Ad Hoc.
“Kegiatan konsilidasi strukturisasi ini bertujuan untuk memperkuat basis kepengurusan seluruh kabupaten/kota se sumut, karena kita akan terus menerus memperkuat Sang Prabu yang semula berstatus sementara atau ad hoc agar dipermanenkan ,“ katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan konsilidasi jangan disalah artikan karena berdekatan denganjadwal pilkada serentak. Karena, menurut ia, pilkada serentak bisa saja mengganggu konsentrasi Sang Prabu untuk melakukan gerakan bela negara dan pemberdayaan masyarakat.
“Tentu kita tak ingin, kegiatan kita hari ini disalahkan artikan, bahwa akan ada gerakan mendukung salah satu calon di dalam pilkada serentak, harapan kita adalah pemberdayaan masyarakat dan bela negara menjadi ruh dari konsilidasi strukturisasi pada hari ini, “ tegasnya.
Sementara Sekretaris Umum Sang Prabu Indra Tanjung berharap program pemberdayaan menjadi bukti nyata kepedulian melihat persoalan yang terjadi di sekitar masyarakat.
“Memang Sang Prabu ini awalnya dibentuk sebagai tim think-tank untuk pemenangan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres yang lalu. Tapi momen tersebut sudah berlalu dan kita juga sempat memberikan beasiswa kuliah dari pengelolaan sampah”, jelasnya.
Kegiatan konsolidasi strukturisasi Sang Prabu dihadiri dari berbagai lintas profesi, seperti pedagang usaha mikro,pengusaha, ustadz, wartawan, advokad, dosen dan mahasiswa. (*)
Liputan: Roni Jambak