Sampai kini awak tak pernah membeli buku “Basahi Jiwaku Sirami Hatiku” karena awak menganggap buku itu tak penting, dan tak penting itu kini menjadi penyesalan bahwa yang namanya buku merupakan gudang pengetahuan.
Semoga Allah Maha Perkasa mengampuni hamba yang lalai ini. Mudah mudahan esok lusa awak akan membeli buku itu.
Awak sangat menyukai lirik lirik lagu dari Band Padi yang banyak memberikan motivasi dan semangat percintaan sesama makhluk hidup di dunia. Seperti lirik lagunya di album Lain Dunia berjudul Demi Cinta menyebutkan demi cinta bersandinglah, demi cinta melangkah bersama – Tautan waktu berjalan iring langkah kita bersama – Mendewasakan semua rasa perasaan jiwa – Tak akan mungkin memungkiri menyangkal arti cinta – Biar angin menentang pun langit terhempas – Menyangsikan cinta dalam keras kehidupan – Naif terlahir kewajaran kodrati lelapkan semua.
Dan kemudian lirik lagu Hitam dalam Album Save My Soul yang menyebutkan Oh jiwaku di manakah aku kini – Kau bawa aku melintasi tempat yang tinggi – Oh tubuhku mengapakah engkau ini masih membisu – Tak kunjung bicara padaku – Oh ceritakanlah padaku – Apa yang mengeruhkan hati dan jiwaku – Tolonglah kau tuntunkan aku lagi – Agar ragaku menyatu bersama isi jiwaku – Penuntun jiwaku -Luruskanlah hatiku Seandainya aku tahu – Apa yang kan terjadi nanti – Aku masih terus melayang bersandingkan langit hitam masih melayang terus melayang.
Entah mengapa sampai saat ini awak belum temukan band yang mampu meresap ke dalam hati awak selain Band Padi, atau memang awak yang tak up date dengan band band terbaru saat ini.
Ada kawan awak mengatakan bahwa lirik lirik lagu Band Padi mereka terinspirasi dari syair Jalaludin Rumi seorang penyair sufi dari Afganistan. Dan sampai saat ini, awak masih setia mendengar lagu lagu dari Band Padi tersebut.
Dengan mendegar lagu mereka, dapat menghambat jiwa dan hati agar tak mengering disebabkan dari sekelumit persoalan persoalan/tantangan hidup di jaman ini. Terimakasih Band Padi