TAJDID.ID-Lotim || Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lombok Timur melakukan Kunjungan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat guna memperkuat jalinan tali salaturahim,
Selain untuk silaturahim, dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Muhammadiyah Selong, Senin (8/6/2020) itu dimanfaatkan PD IPM Lotim untuk menyampaikan niat mereka untuk mengadakan agenda pengkaderan Pelatihan Taruna Melati 1(PKTM I).
Dari pantauan TAJDID.ID ini rombongan PD IPM Lotim diterima langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lotim,Abdul Malik Habe dan Abidin Jaelani.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Rombongan PD IPM Lotim Ipmawan Sopiar menyampaikan terimakasih seluas-luasnya kepada ayahanda PDM Lombok Timur yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka.
“Semoga ini awal yang baik untuk meningkatkan ukhwah al-Muhammadiyah sesama warga Persyarikatan saya menginginkan dari acara silaturahim ini dapat memunculkan semangat baru untuk menjadi kader muhammadiyah yang sebenarnya,” tutur Sekertaris PD IPM 2020-2021 tersebut.
“Danyang terahir saya sampaikan semoga niat baik kami untuk mengadakann PKTM I dapat didukung oleh Ayahanda PDM Lombok Timur,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Lombok Timur Abdul Malik Habe menyampaiķan terimakasih kepada adik-adik IPM yang sudah berkenang bersilaturahim,
“Ini sudah menjadi tradisi Islam maupun persyarikatan, bahwa silaturahim adalah suatu keharusan terutama kita dilingkungan persyarikatan,” kata Abdul Malik.
Sebàgai Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Abdul Malik menyatakan pihaknya mengakpresiasi langkah dan niat baik dari adek-adek IPM.
“IPM sebagai ortom Muhammadiyah sudah seharusnya mengambil langkah-langkah strategis untuk memecahkan problem-problem yang ada di tengah masyarakat, terutama dilingkungan pelajar,” katanya.
Terkait penyelenggaraan agenda pengkaderan PKTM I tersebut, Abdul Malik mengungkapkan kesedian untuk ikut berkontribusi menyukseskannya.
“Tentu dengan segela kekuatan yang ada kami siap membantu adek-adek. Silakan tata administrasi organisasi yang rapi dan siapkan materi-materi yang matang. Dan juga jangan lupa, taati protokol kesehatan yang sudah di tentukan baik oleh pemerintah maupun Muhammadiyah Covid Comend Center (MCCC),” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Bidang Ekonomi PDM Lombok Timur Abidin Jaelani mengatakan, bahwa ia sangat terharu melihat masih ada anak muda yang mau berpikir dan beraktifitas.
“Saya rasa ini sangat langka, apalagi saat dimana sekarang Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19,” sebutnya.
Ditegaskannya, Perkaderan adalah ujung tombak pergerakan Muhammadiyah. Muhammadiyah menjadi besar karena selama ini tidak pernah melupakan perkaderan.
“Semoga kader-kader muda Muhammadiyah terus tingkatkan kapasitas diri agar Muhammadiyah yang besar ini dapat terisi dengan orang-orang yang memiliki kemapanan intelektual yang mumpuni,” kata Abidin. (*)
Liputan: Yandis Alfauzan