TAJDID.ID || Presiden Joko Widodo hari ini mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona (COVID-19). Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, dr. Andi Khomeini Takdir mengatakan, tak perlu panik dengan pengumuman konfirmasi pasti pasien virus corona ini.
Namun Dokter Seribu Pulau ini mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, tapi tenang dan berhati-hati.
“Jangan cemas. Tetap tenang. Kecemasan dapat memicu respons stres dan melepaskan hormon kortisol dan berbagai sitokin inflamasi ke dalam sirkulasi.Jika kondisi ini berkelanjutan, dapat melemahkan sistem kekebalanmu, membuatmu lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri,” tulisnya di akun twitternya @dr_koko28, Senin (2/3/2019).
Lebih lanjut Founder dan Chairman JDN Indonesia ini kembali mengingatkan masyarakat. Pertama, tidak perlu borong masker. Kedua, tak perlu rebutan sabun antiseptik. Ketiga, tak perlu saling rampas hand-sanitizer. Keempat, Jadikan cuci tangan dengan air mengalir sebagai kebiasaan. Kelima, yang perlu dilipatgandakan dosisnya adalah sayur, buah, cahaya matahari dan udara terbuka.
Dikatakannya, meski tanpa hand-sanitizer ataupun sabun antiseptik, cuci tangan dengan air mengalir tetap memberi efek perlindungan kepada kita.
“Cuci tangan 30 detik dengan air mengalir saja sudah mengurangi populasi kuman sekitar 50%. Ditambahkan sabun jadi sekitar 60%. Plus antiseptik 80%,” tulis Faunder A.D.V.I.S ini.
Dia juga berharap dua orang yang sudah dinyatakan positif terjangkit Covid-19 bisa segera sembuh dan tidak menyebar kemana-mana. (*)