TAJDID.ID-Medan || Sebanyak 110 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Prodi IAP FISIP UMSU) melakukan asesmen dan pengamatan kegiatan perencanaan pembangunan daerah di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) mahasiswa angkatan 2016 yang berlangsung di beberapa instansi.
“PPL ini berlangsung Desember 2019 dan merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan. Tujuannya agar mahasiswa bisa secara aplikatif melihat proses perencanaan pembangunan daerah dan pembuatan kebijakan daerah langsung di lapangan,” ujar Ketua Prodi IAP, Nalil Khairiah, S.IP, M.Pd kepada wartawan, Senin (16/12) di Medan.
Kegiatan diikuti seluruh mahasiswa IAP FISIP UMSU angkatan 2016 yang berjumlah sebanyak 110 orang dan terbagi dalam 22 kelompok. Lokasi kegiatan PPL tersebar di beberapa kabupaten/kota Sumatera Utara, yakni Kota Binjai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Medan.
Menurut Nalil, PPL dilakukan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dengan cara memperoleh pengalaman praktis secara langsung di lapangan, menyesuaikan antara ilmu yang diperoleh selama menjalani perkuliahan dengan parktiknya di lapangan, memperoleh pengetahun yang luas tentang penerapan Ilmu Administrasi Publik, dan mengembangkan sikap kemandirian mahasiswa. “Ini juga bagian dari Kurikulum Perguruan Tinggi Berstandar Nasional yang kompetensi lulusannya sesuai dengan standar nasional,” jelasnya.
Sekretaris Prodi IAP, Ananda Mahardika, S.Sos, MSP menambahkan, kegiatan PPL dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tahap pengenalan lapangan, tahap pelaporan, dan tahap seminar hasil. Ratusan mahasiswa yang mengikuti PPL sangat antusias. Hal ini diketahui sesuai hasil monitoring dosen dan laporan dari instansi tempat mereka PPL.
Beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiwa PPL antara lain. (1) Di Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai melakukan kajian tentang penyelenggaraan pendidikan kelas menengah pertama. (2) Di Dinas Kesehatan Kota Binjai melakukan kajian terkait penerbitan izin usaha mikro obat tradisional. (3) Di Dinas Kehutanan Kabupaten Asahan, Kajian tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengawasan kawasan hutan. (4) Di Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan kajian tentang perencanaan pembangunan bidang Pendidikan Usia Dini. (5) Di Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan melakukan kajian tentang pembentukan UPT Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan. (*)