TAJDID.ID-Tobelo || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PM), Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), tahun 2020. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Halut.
Ketua Bawaslu Halut, Rafli Kamaludin mengatakan, kerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah Halut ini kita implementasikan melalui sejumlah kegiatan, seperti Kema Pemuda Hizbul Wathan Pemuda Muhammadiyah, dan penandatanganan MOU pada saat acara resepsi Milad Muhammadiyah.
“Kerjasama ini untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif bagi para pemilih pemula dan pemuda. Tentunya kerja sama ini bukan hanya untuk PM saja, namun semua pihak ormas juga, Bawaslu tetap bekerja sama untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilukada 2010 mendatang,” terang Ketua Bawaslu saat memberikan sosialisasi pada kema Hizbul Wathan Minggu (24/11).
Menurutnya, dalam kerja sama itu, telah memboboti materi tahapan pengawasan selama tahapan Pilkada berjalan, berdasarkan Perbawaslu, PKPU, dan UU Nomor 10 tahun 2016.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan, dalam kerja sama ini Pemuda Muhammadiyah juga ikut dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020 nanti, dengan tetap bekerja sama dengan Bawaslu.
“Saya harap peserta Kemah Hizbul Wathan dapat ikut serta dalam pengawasan berpartisipatif pada Pilkada 2020 nanti,”tuturnya.
Sementara Sekretaris Umum Pemuda Muhammadiyah Halut Isra Haruna mengatakan, Kemah ini melibatkan para pelajar di bangku SMA yang suda rata rata masuk dalam kategori pemilih pemula, untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif melalui kerja sama dengan Bawaslu Halut.
Selain dari sosialisasi Bawaslu di peserta Kemah, para peserta juga dibekali materi nasionalisme, sejarah Hizbul Wathan, dan keagamaan.
“Dalam Kema ini, kita targetkan outputnya peserta bisa memahami sosialisasi dari Bawaslu, dan memahami materi nasionalisme dan keagamaan,” akhirinya. (*)
Laporan: Jumar Mafoloi