TAJDID.ID-Medan || Salah satu upaya dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah dengan menggerakkan promosi kesehatan di lingkungan sekolah dan membentuk kader kesehatan yang dapat dimanfaatkan di dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Atas dasar itulah, tiga orang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU), yakni dr. Irfan Hamdani, SpAn, dr. Debby Mirani Lubis, M.Biomed dan dr. Meizly Andina, M.Biomed beserta sejumlah mahasiswa FK UMSU mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di dua sekolah, yaitu SMA Muhammadiyah 1 dan 2 di Medan pada bulan April 2019.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) di SMA Muhammadiyah sebagai upaya pengembangan Pemuda Muhammadiyah menjadi kader kesehatan yang terampil melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) atau sering disingkat dengan BHD .
“Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani kasus gawat darurat yang sering terjadi di masyarakat, salah satu contohnya adalah henti jantung mendadak. Kasus ini membutuhkan penanganan segera dan keterlambatan dalam penanganan akan berujung kematian,” jelas dr. Debby Mirani Lubis.
Sangat disayangkan, kata Debby, selama ini masyarakat kita masih sangat awam terhadap keterampilan ini, sehingga pada banyak kasus tidak tertolong karena hanya berharap bantuan medis datang, padahal seharusnya dapat ditangani sampai datangnya tim medis sehingga korban dapat diselamatkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengembangan dan pemberdayaan kader kesehatan secara maksimal perlu dilakukan untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah pembekalan dan pelatihan pemuda Muhammadiyah sehingga mempunyai pengetahuan dan keterampilan kedokteran dasar (Bantuan Hidup Dasar), serta menjadi kader kesehatan yang berjiwa dan berkarakter Muhammadiyah,” sebutnya. (*)