TAJDID.ID~Banyumas || Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas menggelar Rapat Periodik VII di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri atas unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Organisasi Otonom (Ortom), serta Majelis dan Lembaga di lingkungan PDM Banyumas. Kamis (25/12/2025).
Rapat Periodik VII yang diselenggarakan PDM Banyumas bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banyumas ini diikuti oleh unsur majelis, lembaga, ortom tingkat daerah, serta 29 PCM se-Kabupaten Banyumas. Agenda rutin akhir tahun ini menjadi forum evaluasi kinerja, konsolidasi program, dan penguatan tata kelola organisasi Muhammadiyah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan Sidang Pleno I dan II, serta pembahasan melalui sidang komisi. Sidang komisi terbagi menjadi empat bidang, yakni Komisi I Kesekretariatan dan Keuangan, Komisi II Majelis dan Lembaga, Komisi III Organisasi Otonom, serta Komisi IV yang membahas bimbingan teknis sistem digital Muhammadiyah meliputi SATUMU, E-KTM, SICARA, dan SIMASMU. Kehadiran lengkap unsur pimpinan, ketua, sekretaris, hingga bendahara menjadi wujud komitmen dalam menjalankan amanah persyarikatan.
Ketua PCM Sokaraja, Eko Kuswanto, S.Ag., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang hadir mencapai sekitar 200 orang. Ia mengapresiasi tingginya partisipasi seluruh unsur persyarikatan.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat baik. Kehadiran sekitar 200 peserta menunjukkan semangat kolektif untuk terus menguatkan gerak persyarikatan di Banyumas,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, PDM Banyumas juga memberikan penghargaan kepada PCM yang berhasil mencapai 100 persen ranting aktif di setiap desa dan kelurahan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas penguatan dakwah Muhammadiyah hingga tingkat akar rumput. PCM penerima penghargaan meliputi PCM Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Karanglewas, Pandasari, dan Kramat.
Selain agenda persidangan, Rapat Periodik VII turut diwarnai dengan layanan cek kesehatan gratis bagi peserta, berupa pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) dan tensi darah. Layanan ini didukung oleh IMM Komisariat Ilmu Kesehatan dan disambut antusias peserta sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif kesehatan.
Menjelang dimulainya rangkaian rapat, dilakukan pula prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Sokaraja oleh PDM Banyumas. Asrama tersebut direncanakan menjadi pusat pembinaan kader Muhammadiyah yang unggul, berkemajuan, dan berdaya saing.
Ketua PDM Banyumas, KH Drs. M. Djohar, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan Muhammadiyah menghadapi tantangan era digital melalui penguatan sistem dan layanan berbasis teknologi. “Program-program digital seperti SATUMU, E-KTM, SICARA, dan SIMASMU bukan sekadar modernisasi, tetapi ikhtiar memperkuat tata kelola persyarikatan agar lebih efektif dan transparan. Dakwah Muhammadiyah harus mengakar dan manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,” tegasnya.
Bagi Marwoto, S.Pd., perwakilan MDMC, rapat periodik ini bukan sekadar forum organisasi, melainkan ruang menata kembali ikhtiar dakwah kemanusiaan agar pendampingan dan pemberdayaan umat benar-benar hadir dan dirasakan di akar rumput. Sementara itu, Sekretaris PCM Purwokerto Utara, Aribawa JIS, S.E., menekankan pentingnya sinkronisasi data berbasis web bukan sekadar urusan teknis, melainkan fondasi ideologis untuk menata pelayanan dakwah Muhammadiyah agar lebih tertib, berkemajuan, dan benar-benar melayani umat.
Senada dengan itu, Bendahara PDPM Banyumas, Ricky Giantoro berharap forum ini adalah ruang silaturahmi sekaligus ikhtiar kolektif untuk menata arah gerak persyarikatan dalam menyatukan konsolidasi pemikiran strategis jangka pendek dan panjang, memperkuat sinergi antar-majelis, serta menumbuhkan kader yang visioner dan profesional demi lahirnya inovasi pelayanan umat di bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial, dan teknologi.
Dengan terselenggaranya Rapat Periodik VII ini, PDM Banyumas menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi, meningkatkan kualitas program kerja, mendorong transformasi digital, serta menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan sebagai bagian dari gerak dakwah Muhammadiyah Berkemajuan (*)
Penulis: Tarqum Aziz- JurnalisMu Banyumas Raya






