TAJDID.ID~Tasikmalaya || Dari Kota Santri, ghirah intelektual Muhammadiyah kembali membara. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat secara resmi membuka kegiatan Daurah Tarjih dan Pelatihan Mubaligh/Mubalighat Muda se-Jawa Barat yang berlangsung pada 25–27 Desember 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah, Kota Tasikmalaya.
Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Ketua PWM Jawa Barat, Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag. Kegiatan ini diikuti oleh 112 peserta Daurah Tarjih dan 57 Mubaligh/Mubalighat muda dari berbagai daerah di Jawa Barat, dan dirancang sebagai kawah candradimuka kader ulama serta dai Muhammadiyah yang berwawasan Islam berkemajuan.
Mengutip pesan KH. Mas Mansur bahwa “Ulama adalah jiwa dari pergerakan,” kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat metodologi pemikiran tarjih dan kapasitas dakwah di tubuh Persyarikatan. Dalam sambutannya, Ahmad Dahlan menegaskan pentingnya dampak jangka panjang dari kegiatan ini.
“Output dari pelatihan ini bukan sekadar alumni, tetapi kader yang siap menduduki posisi strategis sebagai pentarjih yang kokoh secara manhaj, serta mubaligh yang cakap dan adaptif di medan dakwah,” tegasnya.
Ia juga mendorong Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah sebagai tuan rumah untuk terus fokus mencetak lulusan yang menguasai ilmu kewahyuan sekaligus memiliki kecakapan ilmu terapan, khususnya dalam bidang tabligh dan dakwah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tasikmalaya, H. Ayi Mubarok, S.Ag., mengingatkan pentingnya wajah dakwah Muhammadiyah yang santun dan menggembirakan.
“Ber-Muhammadiyah itu menggembirakan. Ber-Muhammadiyah adalah proses bagaimana kita ber-Islam,” ujarnya, seraya berharap terjalin kolaborasi yang semakin erat antara Persyarikatan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Wali Kota Tasikmalaya melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. Asep Dudi, S.Ag., M.Si. Ia menilai Daurah Tarjih sebagai ruang strategis untuk membangun cara berpikir yang tertib dalam memahami dalil serta bertanggung jawab dalam membimbing umat.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut baik kegiatan yang luar biasa ini. Kami mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Daurah Tarjih yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” demikian pesan Wali Kota Tasikmalaya dalam sambutan tertulisnya.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Tasikmalaya, Dr. Sunanih, M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan krisis kader dakwah.
“Inilah ikhtiar nyata untuk mencetak kader-kader hebat yang mampu menyebarkan dakwah secara lebih luas dan merata,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Neni Nuraeni, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat, berharap kegiatan ini mampu melahirkan mubaligh muda yang tidak hanya kompeten dalam aspek keagamaan, tetapi juga berkontribusi di berbagai bidang kehidupan.
“Dengan peserta yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat, kami berharap program ini melahirkan pendakwah yang membawa manfaat luas bagi masyarakat. Semoga seluruh peserta diberikan kesehatan dan kelancaran selama mengikuti pelatihan,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah, Mudir Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah, KH. Arip Somantri, M.Ag., menyatakan kesiapan penuh pesantren dalam menyukseskan agenda strategis ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PWM Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada Pesantren Amanah Muhammadiyah. (*)
✒️ FA








