TAJDID.ID~Bireuen || Hujan yang tak kunjung reda sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah gampong di Kabupaten Bireuen terendam banjir, Rabu 3/12/2025
Di tengah situasi yang mengguncang banyak keluarga—terutama perempuan, anak-anak, dan para lansia—Aisyiyah hadir dengan langkah-langkah lembut yang menguatkan.
Hari ini, Rabu (3/12/2025), halaman SD Tahfidz Aisyiyah Bireuen menjadi tempat berkumpulnya harapan. Di lokasi inilah Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Aceh, yang dipimpin oleh ketuanya Hj. Ashraf, SP, M.Si, menyerahkan langsung bantuan kepada warga terdampak. Turut mendampingi beliau, Ir. Mariana, Ridha, SH, dan Tim LLHPB PWA yang sejak pagi terlihat menyapa warga, menenangkan anak-anak, dan memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan penuh kehangatan.
Kedatangan rombongan PWA Aceh disambut hangat oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bireuen, Dra. Nor Sa’adah, S.Psi, beserta jajaran. Hadir pula Kepala SD Tahfidz Aisyiyah, Yulis Safitri, S.Pd, TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Almunira Bireuen sebagai pusat distribusi, tempat orang-orang saling menopang dalam suasana penuh kekeluargaan.
Bantuan yang disampaikan berupa sembako, air mineral, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, dan makanan siap saji—semua disiapkan dengan sentuhan kepedulian khas perempuan, yang memahami betul betapa pentingnya kehangatan dan rasa aman bagi keluarga yang sedang diuji.
Dalam penyampaiannya, Ketua PWA Aceh, Hj. Ashraf, menahan haru saat melihat anak-anak yang tetap tersenyum meski rumah mereka terendam air. “Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi membawa pelukan untuk semua ibu, semua anak, semua keluarga yang sedang berjuang. Semoga Allah memudahkan dan menguatkan hati kita dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya lirih namun tegas, membuat beberapa warga tampak berkaca-kaca.
Di tengah keramaian itu, tampak para relawan Aisyiyah bekerja tanpa henti—mengangkat dus bantuan, membantu lansia berjalan menuju lokasi pembagian, dan menenangkan para ibu yang masih tampak cemas. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kebaikan tetap tumbuh, bahkan ketika air menggenang di mana-mana.
Proses penyaluran berlangsung tertib dan penuh kehangatan hingga siang hari. Selain bantuan logistik, Aisyiyah juga menyiapkan posko kecil untuk memeriksa kesehatan warga yang terkena dampak banjir. Pendataan lanjutan dilakukan agar seluruh keluarga terdampak benar-benar terjangkau.
Aisyiyah mengajak siapa pun yang membaca kabar ini untuk membukakan hati. Masih banyak keluarga yang membutuhkan uluran tangan, sebuah perhatian kecil yang bisa menjadi harapan besar bagi mereka yang sedang diuji bencana.
Kehadiran PWA Aceh di Bireuen hari ini menjadi pengingat bahwa ketika perempuan bergerak dengan ketulusan, kemanusiaan menemukan jalannya.
Dan dari halaman SD Tahfidz Aisyiyah Bireuen, kita belajar bahwa kepedulian tidak pernah membutuhkan panggung besar; cukup hati yang bersedia hadir. (*)
✒️ Rizki Maulizar







