TAJDID.ID~Ajibarang, Banyumas || Riuh sorak dan semangat persaudaraan mewarnai Ahad ceria penuh kegembiraan di Lapangan Wahyu Aji, Desa Ajibarang Wetan (9/11/2025). Lapangan yang biasanya lengang itu menjelma menjadi lautan semangat dakwah dan sportivitas. Di hamparan rumput hijau yang segar, gema yel-yel penyemangat berpadu dengan tawa bahagia ibu-ibu ‘Aisyiyah dan ratusan kader muda Muhammadiyah se-Cabang Ajibarang.
Pagi itu, energi positif mengalir deras. Senam Massal yang diikuti sekitar 300 ibu-ibu ‘Aisyiyah membuka rangkaian acara, disusul atraksi spektakuler 600 kader Tapak Suci dari SMP dan SMK Muhammadiyah 1 & 2 Ajibarang yang menampilkan disiplin dan kekompakan luar biasa. Sorak penonton pecah setiap kali jurus-jurus silat berpadu dalam formasi dinamis. Setelah itu, turnamen Bola Voli Gembira dan Mini Soccer Junior resmi dibuka oleh Ketua PCM Ajibarang, menandai semangat kebersamaan dalam peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah.
Ketua PCM Ajibarang, Triana Waston Muhammadi, S.Pd menyampaikan perlunya membangun jiwa dan raganya yang sehat agar kita dapat bergembira menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah. Tetaplah semangat berjihad di jalan Allah melalui persyarikatan ini. Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud rasa syukur atas perjalanan panjang dakwah Muhammadiyah, ujarnya.
Ia menambahkan, “Kita ingin menjadikan olahraga sebagai jembatan ukhuwah dan sarana untuk menumbuhkan sportivitas, dalam rangka memperkuat semangat kebersamaan antar kader persyarikatan.”
Sementara itu, Sekretaris II PCA Ajibarang, Nurul Faizah, S.Ag., menegaskan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan di mimbar masjid, pengajian, atau kajian semata.
“Olahraga seperti Senam Massal ‘Aisyiyah yang melibatkan sekitar 300 ibu-ibu dari 11 PRA se-Cabang Ajibarang juga merupakan bentuk dakwah yang menyehatkan, menggembirakan, dan mempersatukan. Melalui gerak dan kebersamaan, kita menumbuhkan semangat juang bagi generasi muda,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PCPM Ajibarang dan diikuti oleh 20 tim dari 11 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan 9 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Cabang Ajibarang. Peserta berasal dari PRM Alon, Awet, Banjarsari, Jingkang, Kalibenda, Karangbawang, Kracak, Lesmana, Pancurendang, Tambakan, dan Tipar Kidul; serta AUM seperti Masjid Nurul Ikhlas, Madrasah Diniyah, Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang (Panama), SMK Muhammadiyah 1 & 2 Ajibarang, SMP Muhammadiyah Ajibarang, MIM Ajibarang (Mahadia), MIM Tambakan (Mahatau), dan IGABA Ajibarang.
Senada, Ketua PCPM Ajibarang Yoris Arif Arbiyanto menilai kegiatan ini sebagai momentum mempererat silaturahmi antara orang tua, Angkatan Muda Muhammadiyah, dan amal usaha.
“Lewat olahraga, kita belajar kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab. Kader Muhammadiyah harus kuat intelektual, spiritual, sekaligus sehat jasmani. Di lapangan seperti hari ini, kita belajar sportif, jujur, dan menghargai lawan. Inilah dakwah yang hidup dalam tindakan nyata,” tegasnya.
Kemeriahan tampak di setiap sudut arena. Penonton memenuhi tribun dengan spanduk dukungan, anak-anak bersorak gembira, sementara para kader senior berdiri di pinggir lapangan memberi nasihat dan semangat.
Salah satu panitia, Ratwo Ahmad, mengaku terharu melihat antusiasme masyarakat.
“Alhamdulillah, acara ini berlangsung sukses dan meriah meski diguyur hujan deras. Semangat masyarakat Ajibarang Raya luar biasa. Mereka tetap kokoh dan bertahan mengikuti seluruh rangkaian kompetisi sejak pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Inilah wajah dakwah berkemajuan yang menggembirakan,” ujarnya bangga.
Pertandingan berlangsung sengit namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas. Setiap tim menampilkan kemampuan terbaik, mencerminkan latihan, kerja sama, dan tekad juang yang tinggi.
Hasil akhir turnamen:
Cabang Bola Voli Gembira
🏆 Juara 1: PRM Kracak
🥈 Juara 2: PRM Tipar Kidul
🥉 Juara 3: PRM Ajibarang Kulon dan Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang
Cabang Mini Soccer Junior
🏆 Juara 1: PRM Ajibarang Kulon
🥈 Juara 2: PRM Jingkang
🥉 Juara 3: PRM Tipar Kidul dan SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang
Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud nyata dakwah melalui olahraga dalam menyemarakkan Milad ke-113 Muhammadiyah. Lebih dari sekadar adu strategi dan keterampilan, kegiatan ini meneguhkan pesan bahwa dakwah tidak selalu disampaikan lewat kata-kata, melainkan melalui tindakan nyata yang menumbuhkan karakter dan solidaritas. Melalui olahraga, nilai-nilai Islam seperti kejujuran, kebersamaan, dan tanggung jawab tumbuh dalam suasana yang menggembirakan. Ajang ini juga menjadi ruang regenerasi kader, mempererat jejaring dakwah, memperkuat komunikasi lintas pimpinan, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap Persyarikatan Muhammadiyah.
Jejaring dakwah tumbuh kuat, komunikasi lintas pimpinan semakin solid, dan rasa memiliki terhadap Persyarikatan makin tertanam. Di tengah riuh tepuk tangan dan semangat juang yang membara, semua menyadari bahwa makna sejati kegiatan ini bukan sekadar meraih piala, melainkan membangun ukhuwah dan karakter yang kokoh.
Turnamen ditutup dengan penuh sukacita. Para juara mendapat apresiasi, namun seluruh peserta pulang dengan kemenangan yang sama: semangat berdakwah dengan gembira, berjuang dengan sportivitas, dan menebar manfaat di tengah masyarakat.
Dengan semangat Milad ke-113 Muhammadiyah, ajang olahraga ini menjadi bukti bahwa dakwah berkemajuan dapat lahir dari berbagai ruang kehidupan. Di Lapangan Wahyu Aji, semangat itu berlari, menendang, dan melompat untuk meneguhkan pesan mendalam: “Dakwah bukan hanya kata, tetapi aksi nyata. Dan kader Muhammadiyah akan terus melangkah, berjuang, dan menggembirakan.” (*)
Tarqum Aziz,Jurnalismu Banyumas Raya–Brebes

