TAJDID.ID~Medan || Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Prodi IKO FISIP UMSU) melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Internasional ke Kualat lumpur, Malaysia selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Agustus 2025. PKL tahun 2025 ini diikuti sebanyak 54 mahasiswa Ilmu Komunikasi yang akan masuk perkuliahan semester 7.
Menariknya, keberangkatan PKL kali ini juga diikuti oleh beberapa pimpinan universitas dan lembaga UMSU, yakni WR 3 UMSU Dr. Rudianto, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Dr. Yan Hendra, Kepala Biro UMSU Dr. Ribut Priadi.
Selain itu turut ikut serta Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, Wakil Dekan I Dr. Abrar Adhani, Ketua Prodi IKO Dr. Akhyar Anshori dan Sekretaris Prodi Dr. Faizal Hamzah Lubis, serta beberapa dosen seperti Dr. Sigit Hardiyanto, Dr. Zainal Azis, dan Winda Meliala, serta beberapa Tenaga Kependidikan.
Wakil Dekan 1 FISIP UMSU, Dr. Abrar Adhani menyampaikan kegiatan PKL Internasional ini menjadi bagian dari upaya FISIP UMSU mewujudkan visi internasionalisasi kampus.
“PKL Internasional ini merupakan langkah nyata FISIP UMSU untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi, wawasan, serta memperluas jejaring mahasiswa di tingkat internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Akhyar Anshori menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar kunjungan, tetapi juga sarana belajar langsung di lapangan.
“Mahasiswa bisa melihat dan melakukan praktik komunikasi di level internasional, memahami budaya kerja di luar negeri, serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Ini menjadi modal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Kegiatan PKL Internasional ini menjadi salah satu program tahunan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU yang konsisten dalam meningkatkan kualitas akademik dan pengembangan mahasiswa, baik di level nasional maupun internasional.
“Beberapa luaran dalam PKL ini nantinya adalah video berdurasi pendek dengan berbagai topik. Termasuk juga reportase liputan yang berisi wawancara dengan warga lokal dan asing yang ada di Kuala Lumpur,” jelas Akhyar.
Para mahasiswa yang ikut terlihat antusias dalam melakukan kegiatan PKL internasional ini. Apalagi di sela-selanya ada juga kunjungan bersama dan studi tour ke beberapa tempat dan lokasi wisata, kuliner, dan lokasi sejarah. (*).