TAJDID.ID~Simalungun || Pemerintah Kecamatan Dolok Batu Nanggar (Dobana) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama korban kebakaran Pajak Baru Serbelawan di kantor Kelurahan Serbelawan, Selasa (19/8/2025).
Rakor dipimpin langsung Camat Dobana, Supardi, SE, didampingi Danramil 05 Serbalawan, Polsek Serbalawan, Lurah Serbelawan, BPBD Simalungun, serta DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Simalungun. Dalam pertemuan itu, Camat membuka ruang dialog untuk mendengarkan curahan hati pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Sejumlah pedagang menyampaikan harapan mereka agar dapat segera kembali berjualan. Yusuf, salah seorang pedagang, menanyakan kemungkinan adanya modal awal. “Pak, ada tidak modal awal untuk kami? Agar kami bisa berjualan kembali,” ungkapnya.
Berita terkait: Korban Kebakaran Pajak Baru Serbalawan: “Hanya Linggis yang Tersisa, Bang”
Hal senada disampaikan Feri br Aritonang. “Sejak 1984 orang tua kami berjualan, belum pernah terjadi musibah seperti ini. Kami sangat berharap segera dibangun kembali agar bisa berjualan,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang lain, Sajali Baka, meminta agar pemerintah membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran. “Kita benahi lapak-lapak yang memang menjadi hak para pedagang, jangan sampai ada yang salah. Kami siap bergotong royong membangun pajak, tetapi seluruh dagangan kami habis. Bagaimana solusi terbaik agar kami bisa jualan kembali? Karena sebagian besar mata pencaharian kami hanya dari sini,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Danramil 05 Serbalawan menyatakan siap mengerahkan anggotanya untuk membantu membersihkan puing-puing pasar. Sementara BPBD Simalungun akan memfasilitasi mobil pemadam kebakaran guna penyemprotan area, dan DPD APPSI Simalungun memberikan bantuan stimulus sebesar Rp10 juta, meski tidak diberikan perorangan kepada pedagang.
Namun, terkait pembangunan kembali Pajak Serbelawan secara permanen, pemerintah Kecamatan Dobana belum dapat memastikan waktu pelaksanaannya. (Salman Abror)