- Panitia Pusat dan Daerah Tinjau Venue Stadion Sumatera Utara Arena Pembukaan
- Pelaksanaan Pembangunan Arena Muktamar Capai 20 Persen
TAJDID.ID~Medan || Insya Allah pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah, bulan Nopember 2027 mendatang di Sumatera Utara akan menjadi muktamar terbaik.
Penegasan itu disampaikan tiga tokoh Muhammadiyah, Dr. Agung Danarto Ketua PP Muhammadiyah yang juga Ketua OC Muktamar 49, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara dan Prof. Dr. Agussani MAP Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Penegasan itu disampaikan dalam dua kali kesempatan. Pertama pada peninjauan rencana pembukaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah di venue Stadion Utama Sumatera Utara, kawasan Sena Batangkuis, Deli Serdang.
Kemudian kedua di lokasi pembangunan Kampus 4 UMSU yang akan dijadikan lokasi MUktamar ke-49, di daerah Semoali Percut Sei Tuan, Sabtu (9/8) sore kemarin.
Dalam kunjungan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutus tim OC Muktamar yang dipimpin Dr. Agung Danarto dan Dr. Agus Taufiqurrokhman.
Sedangkan Pimpinan Pusat Aisyiyah mengutus tiga orang, yakni Dra. Latifah Iskandar, Dr. Dyah Puspitarini dan Evi Sofia Inayati, S.Psi.
Tim PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah secara bersamaan melihat dari dekat kesiapan venue Stadion Utama Sumatera Utara dan proses pelaksanaan pembangunan gedung Kampus-4 UMSU, khususnya untuk Gedung Auditorium Berkemajuan ( arena Muktamar Muhammadiyah) dan Sport Hall Walidah ( arena Muktamar Aisyiyah). Kedua lokasi, Venue Pembukaan dan Arena Muktamar berada di kawasan Deli Serdang yang menjadi kawasan Netherland dari Kota Medan.
Selanjutnya pada Sabtu malam dilanjutkan dengan pertemuan antara Panitia Pusat dengan Penitia Lokal Sumatera Utara di ruang rapat Kampus Utama UMSU, Jalan Muhtar Basri Medan. Pada pertemuan itu, Ketua OC Muktamar Agung Danarto memperkenalkan tim muktamar pusat dan persiapan yang sudah dilakukan, seperti rencana peluncuran jadwal pelaksanaan muktamar, logo, time song muktamar, dan sebagainya.
Ketua OC Muktamar 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Dr. Agung Danarto di venue Stadion Utama Sumatera Utara, menjelaskan bahwa kondisi stadion, seperti fasilitas dan daya tampung telah memenuhi syarat untuk menjadi venue pembukaan Muktamar 49.
“Kita sudah menyaksikan kondisi stadion yang memenuhi kriteria, dengan daya tampung 26.800 orang, daya tampung parkir yang sangat luas, menjadi venue stadion ini cocok untuk pembukaan muktamar,” jelas Agung Danarto.
Hal yang sama disampaikan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani yang menjadi Ketua Panitia Daerah selaku Penerima Muktamar ke-49, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumatera Utara yang sangat respon terhadap kunjungan panitia Muktamar 49 untuk dapat melihat dari dekat venue stadion yang baru diresmikan dan saat ini sedang dijadikan arena pertandingan internasional Usia 17 yang diikuti beberapa negara.
“Nanti kita tunggu hasil evaluasi panitia pusat muktamar terkait dengan kesiapan venue pembukaan. Fasilitas Stadion Sumatera Utara ini sudah sama dengan stadion yang ada di Eropa,” kata Agus dengan memperlihat fasilitas yang ada , seperti bangku dan sarana lainnya.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution yang menjadi anggota panitia muktamar pusat itu, mengatakan, penggunaan venue Stadion Utama Sumatera Utara sangat pas dengan jargon ”Muhammadiyah Berkemajuan”, karena kondisi stadion yang sangat baik. “Harapan kita pelaksanaan muktamar ( khususnya acara pembukaan) akan lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya,” tuturnya.
Hasyimsyah Nasution optimis kunjungan panitia pusat ini akan mendapat hal positif, kalau pun ada catatan, nanti dapat dilengkapi kemudian.
Pembangunan Gedung Kembar Muktamar 49
Usai meninjau venue Stadion Utama Sumatera Utara di kawasan Batang Kuis yang dekat dengan Bandar Udara Kuala Namu itu, rombongan Panitia Pusat dan Daerah Muktamar bergerak menuju desa Sempali untuk melihat dari dekat pengerjaan dua gedung kembar arena Muktamar, yakni Gedung Auditorium Berkemajuan dan Sport Hall Walidah.
Gedung Auditorium Berkemajuan memiliki daya tampung 7000 orang sedangkan Sport Hall Walidah memiliki daya tampung 2000 peserta.
Pelaksanaan pembangunan Kampus 4 UMSU itu saat ini sudah mencapai 20 persen. Pisik dari gedung seperti tiang pancang sudah telihat naik dari pondasi.
Pelaksanaan pembangunan optimis pelaksanaan dapat selesai tepat waktu.
Ketua OC Muktamar, Dr. Agung Danarto setelah melihat dari dekat proses pengerjaan fisik gedung Auditorium Berkemajuan mengungkapkan kegembiraannya.
Melihat progres pengerjaan, saya sudah bisa membayangkan kemegahan gedung ini. Saya gembira melihat progres pengerjaan arena muktamar itu,” tegas Agung Danarto.
Disebutkan, Muktamar adalah momentum dari Hari Raya-nya orang Muhammadiyah. Jutaan orang akan berkumpul di sini dari adalah peristiwa besar setiap lima tahun sekali. “Saat ini saja, kita sudah mendengar bagaimana warga Muhammadiyah dan Aisyiyah dari seluruh Indonesia akan hadir dan berpartisipasi datang ke Sumatera Utara,” ujarnya.
Kemeriahan Muktamar 49, bisa dilihat dari berbagai kegiatan bertema : songsong muktamar yang dilakukan diberbagai daerah di Indonesia. Itu adalah matarantai dari kemeriahan Muktamar hingga puncaknya nanti.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP selaku Ketua Panitia Penerima (Panitia Daerah) menyampaikan rasa syukurnya atas proses pengerjaan dua gedung Kampus-4 UMSU.
”Peninjauan Panitia Pusat menjadi bagian penting dari suksesnya pelaksanaan Muktamar. Banyak hal yang harus dilakukan seperti manajemen transportasi, manajamen penginapan, manajemen bazar (expo) dan manajemen sidang-sidang,” jelas Agussani..
Sementara itu, Ketua PWM Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, mengatakan selain persiapan fisik atau sarana muktamar, maka banyak hal lain yang harus dipersiapakan. “Bagi Muhammadiyah Sumatera Utara, akan terus mendorong partisipasi warga Muhammadiyah di daerah, cabang dan ranting selaku tuan rumah” ucapnya.
Melihat fasilitas dan evaluasi awal yang dilakukan Panitia Pusat dan Panitia Daerah Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah, banyak pihak yang optimis, perhelatan ” Hari Raya-nya” orang Muhammadiyah pada Nopember 2027 mendatang dapat menjadi Muktamar terbaik. (*)
