• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 24, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

PSI: “Super Terbuka” atau “Silaturahmi Keluarga”?

Nashrul Mu'minin by Nashrul Mu'minin
2025/07/22
in Nasional, Opini
0
PSI: “Super Terbuka” atau “Silaturahmi Keluarga”?

Foto ilustratif

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Nashrul Mu’minin

Content Writer Yogyakarta

Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa PSI (Partai Solidaritas Indonesia) bukanlah partai keluarga, meskipun sang anak—Kaesang Pangarep—kembali ditetapkan sebagai ketua umum lewat mekanisme e-voting. Klaim ini disandingkan dengan jargon “partai super terbuka” dan penyebutan PSI sebagai partai “Tbk” yang dikatakan mencerminkan kepemilikan kolektif oleh para anggota. Retorisnya terdengar progresif—mendorong kesan modernitas, demokratis, dan transformatif.

Namun, di balik kemasan modernitas tersebut, muncul kritik tajam dari berbagai pihak. Guntur Romli dari PDI-P, misalnya, menilai pernyataan Jokowi sebagai hal yang paradoks: “Kalau Jokowi bilang PSI bukan milik keluarga, apa dia enggak punya malu? Menyampaikan hal itu di depan anaknya.” Kritik ini tidak semata menyasar retorika, tetapi menyentil legitimasi pemilihan internal PSI yang dianggap mirip “sepak bola gajah”—permainan yang hasilnya sudah diketahui sejak awal. Isu netralitas dan transparansi dalam proses e-voting pun mulai dipertanyakan.

Mengklaim sebagai partai milik kader semua dan bukan milik keluarga memang menarik, apalagi didukung teknologi pemungutan suara modern. Namun, bila jabatan ketua umum secara konsisten dijatuhkan kepada Kaesang, dan tokoh internal seperti Jeffrie Geovanie mulai menyuarakan istilah “darah Jokowi” dalam PSI, maka jargon “terbuka” justru terlihat sebagai kamuflase dari dominasi keluarga presiden. Apalagi, kehadiran Jokowi sebagai dewan pembina yang berdiri di hadapan kader memberi kesan kuat bahwa PSI masih sangat bergantung pada figur sentral keluarga.

Ironi kian terasa ketika semangat transparansi justru kontradiktif dengan struktur kekuasaan internal partai. Publik patut bertanya: apakah e-voting benar-benar mencerminkan demokrasi sejati atau hanya etalase teknologi tanpa substansi check and balance? Demokrasi internal bukan sekadar soal siapa yang menang, tetapi tentang proses pemilihan yang adil, terbuka, dan bebas dari pengaruh dominasi keluarga politik.

Inti persoalan terletak pada budaya politik partai: apakah keberadaan “anak presiden” dalam posisi puncak yang diulang terus-menerus mencerminkan kemajuan demokrasi internal, atau sekadar reproduksi elit lama dalam format digital yang lebih modern? Jika PSI benar-benar ingin dikenal sebagai partai baru yang berbeda, maka inilah waktunya untuk membuktikan hal tersebut—bukan dengan gimmick, tetapi melalui reformasi nyata.

PSI harus berani menempuh langkah korektif jika ingin tetap relevan dan dipercaya publik sebagai pelopor regenerasi politik Indonesia. Reformasi itu mencakup rotasi kepemimpinan, pembatasan peran keluarga dalam struktur inti, serta pelembagaan sistem seleksi ketua umum yang independen dan kredibel. Tanpa langkah konkret tersebut, jargon “super terbuka” hanya akan menjadi hiasan politik, sementara partainya perlahan kehilangan momentum dan kepercayaan publik. (*)

Tags: jokowiNashrul Mu'mininPSI
Previous Post

Fakultas Hukum UMSU Resmi Gelar IMCC Jilid VIII: Perebutkan Piala Kajati Sumut dan Dekan

Next Post

KH Ahmad Dahlan Jadi Inspirasi Literasi dan Numerasi Antikorupsi

Related Posts

Menapak Andong: Ketika Langit Magelang Bercerita pada Kami yang Lelah

Menapak Andong: Ketika Langit Magelang Bercerita pada Kami yang Lelah

15 Juli 2025
127
ASEAN dalam Cermin Retak: Myanmar, Timor Leste, dan Krisis Konsensus

ASEAN dalam Cermin Retak: Myanmar, Timor Leste, dan Krisis Konsensus

11 Juli 2025
110
Senyum Tipis-Tipis: Ketika Senyuman Menjadi Bahasa Cinta yang Paling Dalam

Senyum Tipis-Tipis: Ketika Senyuman Menjadi Bahasa Cinta yang Paling Dalam

8 Juni 2025
117
Bandung dalam Lembaran Sejarah & Ayat Suci: Menguak Misteri Kota Kembang yang Tak Pernah Tidur

Bandung dalam Lembaran Sejarah & Ayat Suci: Menguak Misteri Kota Kembang yang Tak Pernah Tidur

15 Mei 2025
114
Generasi H+: Apakah Manusia Plus Teknologi Masih Disebut Homo Sapiens?

Generasi H+: Apakah Manusia Plus Teknologi Masih Disebut Homo Sapiens?

15 Mei 2025
114
Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

Langit Yogyakarta Berduka: Hujan, Kabut, dan Udara Kabur Menyapa di Awal Februari

4 Februari 2025
124
Next Post
KH Ahmad Dahlan Jadi Inspirasi Literasi dan Numerasi Antikorupsi

KH Ahmad Dahlan Jadi Inspirasi Literasi dan Numerasi Antikorupsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In