• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 16, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Konsisten Peduli Palestina, UMJ Gelar Bedah Buku karya Abd Al-Fattah El-Awaisi: Kupas Strategi Baru Bebaskan Palestina

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/05/15
in Internasional, Muhammadiyah, Nasional, PTM/A
0
Konsisten Peduli Palestina, UMJ Gelar Bedah Buku karya Abd Al-Fattah El-Awaisi: Kupas Strategi Baru Bebaskan Palestina
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Jakarta || Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar bedah buku spesial berjudul “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa” karya Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi secara hybrid di Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ dan Zoom Meeting pada Selasa (6/5/25/).

Buku ini diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah dan diberikan pengantar oleh dua tokoh penting; Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia) dan Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si (Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta). Buku ini bisa kalian dapatkan di Jagalaba – marketplace besutan Serikat Usaha Muhammadiyah melalui link ini https://jagalaba.com/product/serikat-usaha-muhammadiyah-official-rencana-strategis-pembebasan-masjid-al-aqsa?seq=1&refSource=browse.

Dalam sambutannya, Ma’mun Murod mengatakan bahwa isu Palestina bukan hanya konflik antara Hamas dan Israel atau persoalan pribadi Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi, tetapi ini adalah persoalan besar yang menyangkut geopolitik dan geoekonomi global.

“Terlalu banyak negara yang berkepentingan terhadap Palestina. Di sisi lain, terlalu banyak juga negara di Timur Tengah yang takut kepada Israel,” tegasnya.

Ia tetap optimis bahwa Indonesia terus memiliki komitmen lebih kuat terhadap perjuangan Palestina. Menurut Ma’mun Murod, buku Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi mencerminkan harapan besar bagi umat Islam dunia.

Alhamdulillah, negara-negara mayoritas Muslim, khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia masih menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” tandas Rektor UMJ itu.

Senada dengan itu, Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi menyebutkan, buku ini telah dikembangkan selama 30 tahun hingga buku terakhir yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang anda bisa semua bisa baca. Buku ini adalah pengembangan dari buku tahun 1992, 1997, 2005, 2006, 2011, 2013, 2019, dan berakhir di tahun 2022.

“Apa yang ingin saya katakan? pengetahuan itu seperti sebuah bangunan. Ini adalah konstruksi intelektual. Pengetahuan adalah seperti sebuah bangunan. Anda perlu membangunnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa buku Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa adalah buku perjalanan panjang selama 30 tahun, penelitian yang terus berlangsung atau yang sering disebut dengan penelitian sistematik. Setiap versi buku ini adalah anak saya.

“Itu adalah sesuatu yang saya anggap seperti anak-anak saya. Tapi yang terakhir adalah yang terbaik di antara anak-anak saya. Karena buku mencakup semua pengetahuan saya, yaitu bagaimana membebaskan Masjid Al-Aqsa,” tuturnya.

Menurut Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi, ilmu adalah jihad. “Saya paham ini adalah jihad. Anda dapat melihat bagaimana buku ini selama 30 tahun telah dikembangkan sampai sekarang ke tangan Anda,” tegasnya.

Ia menyampaikan, sampai saat ini, setelah 108 tahun, umat Islam tidak pernah tidak pernah memiliki rencana strategis untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa. Di sini saya merasa marah dengan diri saya sendiri sebagai seorang pelajar dan merasa marah dengan semua intelektual muslim.

“Pengetahuan seharusnya membawa pemikiran strategis dan rencana strategis. Itulah pengetahuan yang saya kenal dari sosok Rasulullah Saw,” tukasnya.

Untuk itu, Ia bersama Ghufron Mustaqim selaku Pengasuh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) sekaligus promotor IslamicJerusalem Studies di Indonesia membuat komunitas bernama Saladin Community, sebuah komunitas lintas profesi dan organisasi yang berpikir melalui ilmu dan pengetahuan untuk memimpin pembebasan Baitul Maqdis berikutnya. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Ghufron yang sudah menginisiasi Saladin Camp dan Saladin Community yang berbasis pada ilmu dan pengetahuan”. pungkasnya.

Acara bedah buku ini juga menghadirkan tiga narasumber Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional), Dr. Saiful Bahri, Lc. MA (Ketua Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Pascasarjana UMJ), dan Dr. Asep Setiawan MA (Associate Professor UMJ)

Dalam pemaparannya, Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan bahwa umat Islam tidak bisa sepenuhnya menggantungkan harapan pada ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh peradaban barat.

“Terus terang, kita tidak bisa berharap pada produk-produk ilmu pengetahuan modern yang lahir dari sistem kapitalistik, Nyatanya, sistem tersebut justru telah merusak banyak hal, bahkan ikut andil dalam kehancuran ekonomi global,” tegasnya.

Sudarnoto menekankan pentingnya umat Islam untuk membangun peradaban ilmu pengetahuan sendiri yang bersumber dari nilai-nilai Islam, bukan dari sumber-sumber yang berakar pada kolonialisme dan imperialisme barat.

Senada dengan itu, Saiful Bahri menyebutkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam membahas Baitul Maqdis pada kesempatan ini lebih menitikberatkan pada sisi akademik.

“Jika kita memiliki pondasi keilmuan yang kuat, maka pembelaan terhadap Baitul Maqdis tidak akan dilakukan secara emosional atau membabi buta. Melainkan berdasarkan pemahaman mendalam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis sebagai landasan utama,” paparnya.

Saiful juga menyoroti pentingnya ajakan Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi untuk kembali menggunakan istilah Baitul Maqdis sebagai bentuk pelurusan makna dan penegasan identitas sejarah serta spiritual tempat suci tersebut.

Sependapat dengan apa yang disampaikan oleh dua narasumber sebelumnya, Asep Setiawan menyebut, pembebasan Al-Aqsa tidak bisa dilakukan secara konvensional atau hanya melalui retorika emosional. Baginya, Masjid Al-Aqsa bukan sekadar situs suci ketiga bagi umat Islam, tetapi juga poros spiritual dan simbol kebangkitan umat Islam.

“Dalam buku yang dibedah kali ini, dijelaskan bahwa pembebasan Baitul Maqdis harus dimulai dari rekonstruksi strategi geopolitik Islam dan pembangunan kesadaran epistemologis umat,” ujarnya.

Menurut Asep, pendekatan yang ditawarkan Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi dalam buku ini merupakan sebuah konsep hubungan internasional berbasis nilai-nilai Islam yang visioner dan integral. Konsep ini merupakan pendekatan yang menyatukan antara spiritualitas, strategi, dan kesadaran kolektif umat Islam.

Acara bedah buku ini dihadiri oleh 100 peserta secara offline dan 200 lebih peserta secara online.(*)

{Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah/Soleh}

 

 

Tags: Free-PalestinepalestinaProf Abd Al-Fattah El-AwaisiSUMUUMJ
Previous Post

Koordinator Daerah SUMU 2025/2026 Resmi Dilantik, Siap Majukan Ekonomi Umat!

Next Post

Wamenlu Anis Matta Ajak Masyarakat Indonesia Baca Buku “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa” Karya Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi

Related Posts

Zendo Serang-Cilegon Resmi Diluncurkan, Siap Jadi Tonggak Ekonomi Lokal

Zendo Serang-Cilegon Resmi Diluncurkan, Siap Jadi Tonggak Ekonomi Lokal

14 Juli 2025
106
Zulbadri Peringatkan Pemerintah: Indonesia Harus Konsisten pada Konstitusi, Palestina adalah Mandat Sejarah dan Moral

Zulbadri Peringatkan Pemerintah: Indonesia Harus Konsisten pada Konstitusi, Palestina adalah Mandat Sejarah dan Moral

11 Juli 2025
115
Bersinergi untuk Umat, PT Sinar Fajar Berjaya (FSB) dan SUMU Teken MoU Nasionalisasi Produk ITMU

Bersinergi untuk Umat, PT Sinar Fajar Berjaya (FSB) dan SUMU Teken MoU Nasionalisasi Produk ITMU

9 Juli 2025
126
Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

Dari Sekolah ke Palestina: Antara Gelaja Egosentris Lembaga & Menghidupkan Visi Peradaban

5 Juli 2025
104
Kopdar SUMU Surabaya Bahas Kerjasama Pembiayaan Cluster, Inti-Plasma dan Proyek Jangka Pendek

Kopdar SUMU Surabaya Bahas Kerjasama Pembiayaan Cluster, Inti-Plasma dan Proyek Jangka Pendek

30 Juni 2025
105
MEK PDM Solo Gandeng SUMU Gelar Pelatihan Digital Marketing

MEK PDM Solo Gandeng SUMU Gelar Pelatihan Digital Marketing

26 Juni 2025
102
Next Post
Wamenlu Anis Matta Ajak Masyarakat Indonesia Baca Buku “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa” Karya Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi

Wamenlu Anis Matta Ajak Masyarakat Indonesia Baca Buku “Rencana Strategis Pembebasan Masjid Al-Aqsa” Karya Prof Abd Al-Fattah El-Awaisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In