• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Juli 5, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Komitmen MPM Bangun Kedaulatan Pangan Melalui Mocaf

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/09/30
in 'Aisyiyah, Muktamar, Nasional, Semarak Muktamar
0
Komitmen MPM Bangun Kedaulatan Pangan Melalui Mocaf
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Jihad kedaulatan pangan selalu digelorakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah, tidak hanya sampai pada ketahanan pangan tetapi membangun kedaulatan pangan ini selalu menjadi slogan besar di Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan oleh M. Nurul Yamin selaku Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) dalam Talk Show Kabar MPM bertema Mocaf dan Jihad Kedaulatan Pangan, pada Kamis (29/8/2022).

Yamin menyebut bahwa salah satu problem kebangsan Indonesia adalah kesenjangan yang berimplikasi pada kemiskinan. MPM disebut Yamin menemukan bahwa kantong-kantong kemiskinan itu terdapat pada masyarakat petani.

“Ini karena sebagian besar petani kita adalah petani buruh disamping komunitas lain yakni nelayan, kelompok miskin perkotaan, buruh, dan lain-lain.” ujar Yamin.

Khusus di terkait petani, Yamin menyampaikan bahwa terdapat keluhan klasik yang ditemukan setiap MPM mendampingi para petani yaitu ketika musim panen tiba biaya produksi akan naik. “Kenapa biaya produksi naik? salah satu masalahnya adalah aspek produksi yang tidak efisien, sehingga disitulah pendekatan teknologi menjadi penting.” ungkap Yamin.

Salah satu terobosan yang bisa dilakukan menurut Yamin adalah berupaya memberikan nilai tambah pada ekonomi pertanian di ranah lokal dengan produk lokal yang bisa mensubtitusi atau memberikan alternatif bahan pangan yang tidak kalah dengan kualitas impor. Salah satu yang didukung pengembangannya oleh Muhammadiyah adalah mokaf.

Mengapa mokaf ? Dalam acara yang juga bertepatan dengan Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Peresmian Rumah Produksi Co-Working Space dan Produk Olahan Mocaf ini Yamin menjelaskan bahwa pilihan mocaf adalah pilihan yang salah satu pertimbangannya produksi yang cukup banyak bahkan melimpah.

“Kedua ada nilai tambah yaitu bagaimana agar barang yang berlimpah di negeri sendiri ini bisa menjadi konsumsi dalam negeri sehingga membangun kedaulatan pangan,” terangnya.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UMKM, Agus Santoso yang hadir dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi atas kerja pendampingan yang dilakukan Muhammadiyah.

“Ini luar biasa bahwa PP Muhammadiyah mau datang dan memberikan pendampingan langsung bahkan tadi saya melihat luar biasa sekali karena para petaninya yang berkomitmen itu anak-anak muda, petani milenial bukan kolonial. Ini menunjukkan sudah dibangun ekosistem kalau ekosistem sudah dibangun harga mustahil akan jatuh,” ujar Agus.

Agus menyebut bahwa beras dan gandum saat ini masih menjadi bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Padahal kedua komoditas ini sangat berfluktuasi dan terpengaruh inflasi. Terlebih gandum juga tidak bisa ditanam di Indonesia sehingga harus impor. Oleh karena menjadikan mocaf sebagai alternatif bahkan pengganti adalah sebuah inovasi. Terlebih mocaf yang diproduksi Roemah Mocaf ini sudah memiliki keragaman produk dan dapat diolah menjadi beragam panganan.

Lebih lanjut, Agus sangat mendorong kedaulatan pangan yang dgelorakan oleh Muhammadiyah. Dengan jamaah Muhammadiyah yang sangat banyak maka bisa didorong para warga Muhammadiyah untuk dapat mengkonsumsi hasil produksi sendiri seperti Berasmu, MieMu, dan kini MocafMu.

“Karena Muhammadiyah ini umatnya banyak sekali, harapan saya bisa bergeser konsumsi berasmu, miemu, mokafmu, ganti belanja ke Mu semua supaya jadi closed loop economy.”

Agus juga mendorong warga Muhammadiyah untuk dapat menerapkan cintai produk sendiri. “Dari dulu kita sudah menyampaikan cintai produk sendiri sekarang ini harus benar benar dilakukan. Mocaf ini bisa menggantikan terigu, beras kita ditanam oleh petani milenial, pemerintah sangat berterimakasih dan salut dengan inovasi Muhammadiyah ini.”

Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWA) Jawa Tengah juga sangat mendorong terangkatnya singkong yang merupakan bahan utama mocaf ini.

“Karena kita semua kan anak singkong, maka bagaimana mocaf yang ditangani Banjarnegara ini kita angkat kalau boleh kita kalahkan anak keju, toh singkong bisa mengganti terigu dan gandum.” ujarnya.

Tafsir menyebut jika mocaf ini bisa diberdayakan lebih jauh lagi, maka ia menyampaikan bahwa tanah-tanah milih Muhammadiyah dimanapun berada harus diberdayakan menanam singkong. “Jangan sampai ada yang nganggur, semua ditanami singkong, sehingga singkong bisa kita berdayakan.” sebutnya.

Upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia melalui singkong ini betul-betul digarap dengan serius oleh Muhammadiyah. Jebul Suroso, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang turut hadir dalam acara tersebut juga menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi. Jebul menyebut UMP akan berfokus melakukan studi pengembangan singkong di Pusat Studi Singkong yang berkolaborasi juga dengan Indonesia Power. (*)

Kontributor: Suri

Tags: Agus SantosoJihad Kedaulatan PanganM. NurulMajelis Pemberdayaan MasyarakatMocafMPM PP Muhammadiyah
Previous Post

IMM Soroti Pertambangan Tanpa Izin di Sumsel

Next Post

Peringati Milad 57, BPO KOKAM Sumut Gelar Kegiatan Pelatihan Kebencanaan

Related Posts

Peringati Hari Tani Nasional, MPM PWM DIY Ajak Jihad Kedaulatan Pangan

Peringati Hari Tani Nasional, MPM PWM DIY Ajak Jihad Kedaulatan Pangan

23 September 2023
201
Seminar Nasional Rakernas MPM: Mendorong Pemberdayaan Berkelanjutan melalui Kolaborasi

Seminar Nasional Rakernas MPM: Mendorong Pemberdayaan Berkelanjutan melalui Kolaborasi

30 Juli 2023
163
MPM PP Muhammadiyah Selenggarakan Kurban Bersama Ratusan Penyandang Difabel

MPM PP Muhammadiyah Selenggarakan Kurban Bersama Ratusan Penyandang Difabel

29 Juni 2023
158
Jelang Idul Adha, MPM Berikan Pencerahan tentang Virus PMK dan LDS Sapi “Lato-lato”

Jelang Idul Adha, MPM Berikan Pencerahan tentang Virus PMK dan LDS Sapi “Lato-lato”

29 Mei 2023
151
MPM PP Muhammadiyah Siapkan Kurikulum SEKAM untuk Lahirkan Pendamping Perubahan

MPM PP Muhammadiyah Siapkan Kurikulum SEKAM untuk Lahirkan Pendamping Perubahan

21 Mei 2023
217
Antisipasi Dampak El-Nino, MPM PP Muhammadiyah Gelar Talk Show

Antisipasi Dampak El-Nino, MPM PP Muhammadiyah Gelar Talk Show

11 Mei 2023
144
Next Post
Peringati Milad 57, BPO KOKAM Sumut Gelar Kegiatan Pelatihan Kebencanaan

Peringati Milad 57, BPO KOKAM Sumut Gelar Kegiatan Pelatihan Kebencanaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In