TAJDID.ID~Lamongan || Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 16 Karangasem, Paciran, Lamongan melaksanakan program tahunan yaitu Dauroh tahfidzul Qur’an angkatan ke VIII. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, dimulai tanggal 18 september sampai dengan 18 Oktober 2022.
Sebanyak 38 siswa mengikuti Dauroh ini, mereka terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 21 perempuan. Para siswa yang mengikuti dauroh ini sebelumnya telah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh pembimbing di sekolah tersebut.
Adapun pembukaan Dauroh dilaksanakan di Masjid Al-Nanar, dihadiri sesepuh Pondok Karangasem, Kepala Bagian Pendidikan, para kepala sekolah di lembaga pendidikan Muhammadiyah Karangasem dan wali murid dari peserta Daurah Tahfidzul Qur’an.
Kepala Bagian Pendidikan Fatih Futhoni menyampaikan selamat dan sukses kepada 38 siswa yang telah berhasil mengikuti seleksi untuk mengikuti daurah.
“Pesan saya kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan dalam mengikuti kegiatan ini,”ucapnya.
Sementara itu, Sesepuh Muhammadiyah Karangsem, KH. Muhammad Anwar Mu’rob berpesan kepada para wali murid untuk memperhatikan dengan serius perkembangan serta selalu mendoakan kebaikan atas putra putra-putrinya, karna anak adalah amanah.
Dia berharap para siswa yang mengikuti Dauroh tersebut termasuk ahil quran karena anak yang menjadi hafid al Qur an.
“Insya Allah akan mengantarkan orang tuanya ke surganya Allah,”ungkapnya.
Di sampinga itu, dia juga berharap semoga peserta Dauroh mampu meneruskan tradisi dari para pendiri pesantren Karangasem yang menjadi Hafidz Qur’an.
Pada kesempatan yang sama, Kepala MIM 16 Karangasam, Niayah menyampaikan terimakasih atas kerja sama semua pihak, mulai dari perencaanaan sampai pelaksanaan.
“Kepada bapak ibu wali murid untuk mengapresiasi perjuangan putra-putrinya atas perolehan hafalan yang ada,”tandasnya
Dirnya berharap semoga perjuangan anak didiknya untuk menghafal salah satu mu’ jizat Nabi Muhammad diberi kemudahan dan keberkahan dan kelak menjadi mahkota bagi orang tuanya di akhirat.
Inayah mengatakan, Dauroh ini merupakan Inovasi program dari Kepala Bagian Pendidikan bernama Fatih Futhoni. Tujuan dari program ini adalah mewujudkan generasi qur’ani yang cinta Qur’an salah satunya dengan menghafalnya. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani
