TAJDID.ID~Surabaya || Keluarga besar Amal Usaha Muhammadiyah Sosial (AUMSos) Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya menggelar penyembelihan hewan kurban secara serentak di halaman Panti Asuhan KH Achmad Dahlan, Minggu (10/7/2022).
Mewakili tiga panti, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah KH Achmad Dahlan, Slamet Supriyadi menjelaskan tiga AUMSos yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) KH Achmad Dahlan, Panti Asuhan Nyai Walidah, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pintar Matahari (RPM) berkolaborasi menggelar penyembelihan hewan kurban.
“Alhamdulillah, kami tiga panti dipercaya oleh masyarakat bisa menyembelih empat ekor sapi dan 16 ekor kambing yang terkumpul sekitar 550 kg dijadikan 1000 bungkus daging kurban yang siap untuk didistribusikan”, terang Slamet.
Masih dengan Slamet memaparkan, target pendistribusian hewan kurban adalah para anak binaan kami baik yatim, piatu, dhuafa, jalanan dan terlantar sebanyak 300 anak, para pengkurban yang tentunya berhak untuk mendapatkan bagian, serta warga sekitar panti.
“Untuk pendistribusian warga, ada tiga titik yaitu Tambak Asri yang merupakan wilayah dari Panti Asuhan KH Achmad Dahlan, Dupak Bandarejo wilayah Panti Asuhan Nyai Walidah, serta selter Rumah Pintar Matahari di Kemayoran dan Kampung 1001 Malam”, tambah Slamet.
Slamet berharap, keberadaan ketiga panti dibawah naungan PCM Krembangan Surabaya senantiasa dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar, dan semoga pandemi yang melanda hampir tiga tahun ini bisa segera hilang sehingga pelayanan terhadap anak-anak binaan baik yatim, piatu, dhuafa, jalanan, dan terlantar bisa berjalan secara maksimal.
“Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur pengkurban yang telah mempercayakan kepada kami sehingga bisa memberikan kebahagiaan kepada anak-anak binaan baik yatim, piatu, dhuafa, jalanan dan terlantar dimana saat ini tentunya akan terasa sangat istimewa disaat semakin mahalnya harga daging para santri binaan bisa ikut serta menikmatinya”, tutup Slamet. (*)
Kontributor: Yuda Panuluh
