• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Oktober 17, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Prof Taufik Kasturi: Psikolog Muslim Jangan Terlalu Larut dalam Pemikiran Barat

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/02/09
in Daerah, PTM/A
1
Prof Taufik Kasturi: Psikolog Muslim Jangan Terlalu Larut dalam Pemikiran Barat

Dekan Fakultas Psikologi UMS, Prof Dr Taufik Kasturi SPsi MSi PhD.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Surakarta || The International Institute of Islamic Thought  (IIIT) kembali menggelar seri kuliah daring Psikologi Islam dengan tema “Psikologi Islam: Kajian Konsep dan Riset Mutakhir” yang berlangsung secara daring pada Selasa, (8/2/2022).

Kegiatan yang dibuka oleh Shahran Kasim selaku koordinator Pembelajaran Online IIIT Asia Timur dan Tenggara ini mengangkat tema Kajian Konsep dan Riset Mutakhir bersama Prof. Dr. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Si., Ph.D, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Perwakilan IIIT Indonesia, Prof. Dr KH. M. Habib Chirzin menyampaikan,  bahwa kajian konsep Psikologi Islam sangat mendasar, baik bagi pengajar, praktisi dan peneliti, terlebih di masa pandemi Covid 19..

“Psikologi resiliansi dan kesehatan mental di perkotaan muncul dari ketidakpastian dan perubahan akibat pandemi Covid 19 akan menimbulkan masalah psikologis. Lantas pertanyaan yang muncul kemudian, pandangan apa yang dapat ditawarkan Psikologi Islam pasca Covid dan Omicron?” ujarnya.

Sementara itu Prof. Taufik Kasturi dalam paparannya menjelaskan, bahwa Perspektif Psikologi Islam adalah melihat segala sesuatunya dengan konsep Islam, dalam hal ini adalah pandangan dari Al Qur’an dan As Sunnah.

“Psikologi Islam menggunakan sumber-sumber rasional dan sumber-sumber kitab yang empiris untuk mempelajari hal-hal fisik dan metafisik, yaitu bersumber al-Qur’an dan as-Sunnah,” tuturnya.

Lebih lanjut Prof. Taufik Kasturi mengungkapkan,  berabad sebelum sebelum masehi sudah munculnya psikologi di Eropa yang ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya pemikiran di Yunani yang dipelopori sejumlah filsuf seperti Socrates, Plato dan sebagainya yang lebih terfokus pada sifat alam. Pada perkembangan selanjutnya Eropa kemudian mengalami zaman kegelapan (dark ages),  sampai bangkit lagi di masa pencerahan (The Renaissance).

“Sementara cendekiawan Muslim mempelajari, mendokumentasikan dan mempraktekkan psikoterapi holistik, manajemen medis untuk gangguan, perawatan psikiatri, dan perawatan kognitif. Secara historis, bagi cendekiawan muslim, inspirasi, motivasi, dan penelitian berdasarkan bukti empiris dan kitab suci,” beber Prof Taufik Kasturi.

Di antara para filsuf Islam, kata Prof Taufik Kasturi,  telah melahirkan karya-karya yang sangat mendalam dan bahkan masih banyak digunakan sebagai dasar pemikiran modern, seperti Ibnu Sina ( 980-1037 M) yang menyampaikan hakehat jiwa dan macamnya,

“Dari sini lahir kata-kata yang masyhur yang terdapat dalam Risalah al quwa an Nafsaniyah bahwa siapa yang mengenal diri (jiwanya), maka ia mengenal Tuhannya,” sebutnya.

Kemudian Imam al Ghazali (1058-111 M) melahirkan apa yang disebut teori kimia kebahagian (alalkimiawi as sa’adah) dan juga Ibnu Miskawalih (932-1030 M) yang menulis tentang tahdzibul akhlaq dan lain-lainnya.

“Jadi pemikiran psikologi Islam sudah muncul sejak ribuan tahun sebelumnya, jauh sebelum ilmu Psikologi yang lahir di Barat,” katanya.

Namun, kata Prof Taufik Kasturi, teori psikologi Barat yang dikenalkan oleh Wilhem wundt di Leipzig kemudian pelan-pelan menjauhkan umat Islam dijauhkan dari agamanya karena dasar pemikirannya yang memang berbeda,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Prof Taufik Kasturi mengutip Prof Malik Badri, dalam buku The Dillema of Muslim Psychologist yang mengungkapkan kegusarannya dengan teori-teori Psikologi Barat, terutama tentang psikologi behaviourisme tentang hukum kausalitas dan teori reward punishment yang merendahkan harkat dan martabat hidup manusi hanya berdasar oleh dorongan-dorongan yang timbul dalam dirinya.

Lebih lanjut Prof Taufik Kasturi menjelaskan, bahwa Psikologi Islam terutama di Indonesia lahir dari proses dan pergulatan yang lama dan kegelisahan di satu sisi dan semangat membangun psikologi Islam pemikiran yang tercetus dalam Simposium Psikologi yang di gelar di UMS pada 1994.

Selanjutnya terus lahir dengan berbagai kajian dan forum yang akhirnya menjadi embrio apa yang dikenal dengan Psilokogi Islam yang mendasarkan seluruh bangunan teori-teori dan konsep-konsepnya kepada Islam dan tidak hanya menekankan perilaku kejiwaan, melainkan juga apa hakekat jiwa sesungguhnya.

“Jangan sampai psikolog muslim  terjebak ke dalam lubang biawak, terlalu larut dalam pemikiran Barat, sehingga terhisap ke dalam pemikiran dan ilmu dan melupakan akar Tauhid dan Islamnya,” pungkas Prof Taufik Kasturi. (*)

Kontributor: Arief Hartanto

Tags: Fakultas Psikologi UMSProf Taifik KasturiPsikologi IslamPTM
Previous Post

Dr Zainuddin: Mahasiswa Fakultas Hukum UMSU Harus Jadikan IMCC Sebagai Langkah Baik Menuju Kompetisi Nasional

Next Post

PSM UMY Gelar Diskusi Kebangsaan "Moderasi Indonesia: Islam Tengah dan Tantangan Persatuan Bangsa"

Related Posts

UMSU Band Music Talent 2025: Cetak Talenta Musik Muda Sumatera Utara

UMSU Band Music Talent 2025: Cetak Talenta Musik Muda Sumatera Utara

14 Juli 2025
116

Sumut Tuan Rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah 2027

23 Desember 2023
380
Prestasi Mahasiswa dari PTM, Film Dusner Tampil di Empat Festival Film Internasional

Prestasi Mahasiswa dari PTM, Film Dusner Tampil di Empat Festival Film Internasional

25 Oktober 2023
133
Sambut Mahasiswa Baru, Fakultas Teknik UMSU Laksanakan Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan

Sambut Mahasiswa Baru, Fakultas Teknik UMSU Laksanakan Sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan

12 Oktober 2022
240
Fakultas Hukum UMSU Perkuat Kerjasama dengan Panitia BIC

Fakultas Hukum UMSU Perkuat Kerjasama dengan Panitia BIC

8 Oktober 2022
264
Coking dan Rudianto Bedah Buku “Rekam Jejak FISIP UMSU di Masa Covid-19”

Coking dan Rudianto Bedah Buku “Rekam Jejak FISIP UMSU di Masa Covid-19”

21 Juni 2022
190
Next Post
PSM UMY Gelar Diskusi Kebangsaan “Moderasi Indonesia: Islam Tengah dan Tantangan Persatuan Bangsa”

PSM UMY Gelar Diskusi Kebangsaan "Moderasi Indonesia: Islam Tengah dan Tantangan Persatuan Bangsa"

Comments 1

  1. Sudirman says:
    4 tahun ago

    Masya Allah menginfirasi sekali….

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In