TAJDID.ID~Pasaman Barat || Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Pasaman Barat (Pasbar) adakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Ahad, 6 Februari 2022 bertempat di Auditorium Lantai 2 Kantor Bupati Kab. Pasaman Barat. Peserta Rakerda adalah Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus, Pimpinan dan anggota Komisi serta perwakilan Pengurus MUI kecamatan se-Pasaman Barat dan tamu undangan lainya.
Rakerda dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pasbar, Buya Dr. H. Siril Masri, Lc.MA juga hadir sekretaris Dewan Pertimbangan, ustadz Ronaldi, S.Ag.M.Pd.
Dalam sambutannya menjelan membuka Rakerda yang bertema “Meningkatkan Peran Ulama sebagai Pelopor Gerakan Perbaikan Ummat (Ishlah al Ummah)”, Buya Siril berpesan kepada segenap pengurus MUI Pasbar, bahwa perbaikan ummat dan untuk membesarkan MUI perlu persatuan diantara para ulama, ustazd dan perlu merangkul semua elemen ummat Islam, ormas-ormas Islam yang ada, tidak hanya golongan tertentu saja.
“Mari kita besarkan, kita jayakan MUI ini, kita bersatu, rangkul elemen ummat Islam dari ormas Islam apapun yang ada, baik Muhammadiyah maupun NU atau yang lainnnya di MUI ini kita sama untuk kepentingan ummat Islam, bukan hanya untuk kepentingan ormas atau golongan tertentu saja” ujar Buya Siril, disambut takbir, Allahuakbar oleh para pengurus MUI.
Buya H. Darmansyah, Lc.MA, ketua umum MUI Pasbar, sebelumnya dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program yang akan disusun tidak perlu muluk-muluk, yang penting adalah program-program yang bisa diimplementasikan.
“Buya-buya yang saya hormati, dalam raker ini kita cukup membuat program-program yang bisa kita laksanakan dan bermannfaat bagi perbaikan ummat, sehingga apa-apa yang telah kita tetapkan nantinya bisa langsung dilaksanakan dengan baik” kata buya Darmansyah.
Ia juga mengingatkan kepada para pengurus MUI, pentingnya keikhlasan dalam mengurus organisasi.
“Para buya, para ustadz, organisasi kita ini MUI Pasbar tidak memiliki sumber dana rutin, oleh karenanya perlu keikhlasan, ketulusan kita dalam menjalankan amanah ini, sehingga setelah Rakerda ini, silahkan dilanjutkan rapat-rapat di komisi-komisi dan rapat-rapat lainnya dalam rangka percepatan pelaksanaan program” pinta buya Darmansyah.
Pada awal acara Ustadz Wafda, S.Ag selaku panitia Rakerda menyampaikan bahwa tujuan utama rakerda adalah menyusun dan menetapkan program kerja MUI Pasaman Barat 2020-2025.
“Adapun maksud dan tujuan Rakerda ini adalah untuk menyusun dan menetapkan program kerja MUI kedepan, tentu dengan mengutamakan program-program prioritas, disamping itu juga sebagai wadah silaturrahim, tukar pikiran bagi sesama pengurus MUI Pasaman Barat,” ujar Wafda.
“Adapun untuk kepesertaan rakerda ini, selain dari Dewan Pertimbangan, Dewan pengurus, Pimpinan dan anggota komisi, kita juga mengundang pengurus MUI Kecamatan di Pasbar” imbuh Wafda yang juga sekretaris umum MUI Pasbar menutup laporannya. (*)
Kontributor: Ardinan
