TAJDID.ID~Bandung || Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bandung, melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Jumat – Minggu 7- 9 Januari 2022 di Riung Gunung Pangalengan Kab. Bandung Jawa Barat.
Ketua PDPM Kota Bandung, Cepi Aunilah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Diklatsar Kokam adalah proses kaderisasi untuk membentuk karakter anggota Kokam yang siap dan sigap dalam segala hal.
Selain itu juga beliau menyampaikan tugas dan fungsi KOKAM adalah merawat ukhuwah Islamiyah, menjaga dan merawat NKRI serta menggembirakan kemanusiaan.
“Tugas menggembirakan kemanusian itu jika bangsa atau daerah ini ditimpa bencana, maka KOKAM harus ikut serta dalam menggembirakan kemanusiaan. Artinya KOKAM wajib hukumnya terlibat di dalamnya,” tegas Cepi.
Cepi Aunilah mengaku, selama ini peran KOKAM di Kota Bandung belum terlalu aktif karena belum banyak personel, maka dengan adanya pelatihan hari ini kedepan KOKAM akan bersama-sama dengan MDMC, yang nantinya satu komando di bawah One Muhammadiyah One Respon (OMOR).
“Tugas yang diemban KOKAM semuanya dalam rangka menjaga marwah, martabat dan kehormatan Muhammadiyah, Anggota KOKAM harus semakin unggul dan maju di antara yang lain. Semoga Diklatsar ini menjadi awal untuk melakukan rekruitmen kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah di Kota Bandung,” jelasnya.
Ia menambahkan, peserta Diklatsar ini berjumlah 55 orang dan bekerjasama dengan Kokam PDPM Kab. Bandung. Diklatsar ini akan dilaksanakan selama tiga hari, Jumat 7 Januari sampai Minggu 9 januari 2022. Diklatsar Kokam PDPM Kota Bandung mengambil tema : Tauhid Amal dan Ilmu adalah senjata Menuju Indonesia Berkemajuan
Adapun kegiatanya sebagai berikut :
Kegiatan pelatihan meliputi kegiatan lapang dan ruang. Kegiatan ruang meliputi kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, kajian untuk mengisi kultum, tentang ke-Islaman, ke-Muhammadiyaan, materi kebangsaan dan Materi pananganan kebencanaan
Materi outdoor meliputi pelatihan baris berbaris, tata upacara militer dan kedisiplinan serta pelatihan beladiri. Kegiatan diklat akan diakhiri dengan pelantikan/ pengukuhan sederhana menjadi anggota Kokam.
“Semoga dengan dilaksanakanya DIKLATSAR Kokam di Kota Bandung ini kita semakin yakin tukuan Muhammasiyah itu akan tercapai dan saya berharap kepada Seluruh peserta DIKLATSAR KOKAM teruslah istiqomah dalam berbuat kebaikan,” tutup Cepi Aunilah. (*)
