TAJDID.ID || Dalam rangka untuk mendukung olahragawan muslim dan muslimah, Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah menjadi badan sepak bola pertama yang menandatangani Piagam Atlet Muslim.
Piagam atlet Muslim diluncurkan oleh Nujum Sports pada bulan Juni sebagai tantangan bagi organisasi untuk membuat kemajuan dalam mendukung olahragawan Muslim.
“Ini adalah panduan bagi klub untuk membantu mendukung pemain mereka dengan keyakinan mereka, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Ini bukan hanya untuk sepak bola, tetapi juga olahraga secara umum,” kata kepala eksekutif Nujum Sports Ebadur Rahman kepada The Athletic.
“Beberapa poin dari piagam itu adalah untuk menyediakan ruang sholat, makanan halal, dan mendukung mereka melalui hal-hal yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan keyakinan mereka seperti perjudian atau sponsor alkohol.
“Kami melihat ini di Euro ketika perhatian seputar pemain yang tidak menyukai sponsor alkoholik organisasi terdidik.”
Piagam tersebut mencakup 10 poin seperti tidak mengonsumsi alkohol, termasuk selama perayaan, penyediaan tempat yang layak untuk berdoa, makanan halal, dan diizinkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
“Kami berkomitmen untuk membangun lingkungan dan budaya yang secara aktif mendukung semua agama di seluruh keluarga sepak bola di Wales,” kata Manajer Kesetaraan, Keragaman, dan Integritas FAW Jason Webber.
“Dengan memanfaatkan kerangka Piagam Atlet Muslim dan bekerja sama dengan Nujum Sports, kami akan memastikan bahwa para pemain Muslim didukung di lingkungan mereka untuk mempraktikkan iman mereka saat bermain sepak bola.
“Agama dan keyakinan seseorang tidak boleh menjadi penghalang dan semua orang harus didukung dalam lingkungan yang inklusif sehingga mereka bisa menjadi diri mereka sendiri.
“Kami percaya bahwa sepak bola adalah tempat di mana setiap orang harus merasa bahwa mereka memiliki dan menandatangani Piagam membuat kami lebih dekat untuk mencapai visi ini.”
Meskipun FAW adalah badan sepak bola pertama yang melihat piagam tersebut, lima klub Liga Premier dan 15 lainnya dari EFL telah berjanji untuk mendukung piagam tersebut.
Juru kampanye Kick it Out dan Asosiasi Pendukung Sepak Bola juga telah memberikan dukungan mereka. (*)
