• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Desember 24, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Jejak Sanad Rasa

Indra Perwira & Azmi Syahputra by Indra Perwira & Azmi Syahputra
2025/12/24
in Nasional, Puisi
0
Jejak Sanad Rasa
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Karya: Indra Perwira & Azmi Syahputra

 

Titik Nol

Di ujung sungai, samudera terbentang, Di ujung pelangi, biduk tak sampai
Di ujung jalan, tiada lagi tempat untuk dilalui.
Di etape terakhir, segala riuh terhenti.
Di sini.
Di hulu yang telah jauh,
Dan di hilir yang kini menyentuh.
Ternyata, Jalan buntu adalah cara Tuhan menyapa.
Memaksaku berhenti menatap ke depan,
Agar aku mendongak menatap ke atas.
Bahwa ketiadaan jalan itu, Bukanlah akhir dari petualangan.
Melainkan awal dari perjalanan panjang, pulang kampung.
Maka sujudlah. Sebab di tempat langkah kakimu terhenti, Di situlah perjalanan hatimu tenang menjadi abadi.

 

Epilog: Sebuah Kepulangan

(Melanjutkan resonansi rasa Guruanda Indra Perwira)

 

Ternyata, Nol bukanlah kosong.
Nol merupakan bulat yang utuh.
Tempat segala riuh kembali menjadi hening.
Tempat segala angkuh luruh menjadi bening.
Di titik kerinduan sujud itu, Kau temukan pintu rahasia yang tak berengsel. Yang selama ini tertutup oleh ambisi dan kompetisi,
Terkunci oleh lari yang tak pasti.
Kini kau mengerti, bahwa “Pulang Kampung” itu niscaya dan pasti.
Ia hanya butuh hati yang ikhlas melepaskan,
Melepas beban di pundak,
Melucuti jubah keakuan, Melepas gelar yang sesak.
Bangkitlah dari sujudmu.
Dunia masih sama, tapi mata dan hati cerahmu kini berbeda.
Kau tidak lagi berjalan untuk mengejar bayang-bayang.
Kau berjalan, membawa hikmah dan nyalakan cahaya dari Kampung Halaman.
Tenang. Kau hamba yang dikehendaki, dan tak lagi hilang.

 

 

Risalah Diri: Menuju Mata Air

 

Di Titik Nol ini, tak cukup hanya berhenti.
Ia menuntut sadar, tahu diri, dan penerimaan.
Bahwa hidup adalah naskah indah yang harus ditata dengan syukur.
Ingatlah, Kau adalah manusia yang dimuliakan.
Terpilih. Dikehendaki. Bukan tercipta sia-sia, tapi dibekali akal dan hati.
Adab menjadi mahkota. Agar langkahmu tahu batas, tenang, rendah hati, Dan tak kehilangan arah dalam melaju.”
Maka, jadilah murid yang setia bagi kehidupan.
Kupas dan patahkan egomu, Hingga kau temukan diri insan sejati.
Tugasmu kini, Tebar kebaikan di mana pun berpijak,
Tanam kedamaian di mana pun tegak.
Waspadalah, Jaga Diri, Jangan tergelincir pada kepentingan sesaat.
Sebab siapa yang lupa diri, akan lupa pada kemanusiaannya.
Kita ibarat air sungai yang telah mengalir jauh, Meliuk-liuk ditempa perjalanan, Namun jangan sampai keruh dan lupa tujuan. Karena sejauh apa pun kita pergi, Takdir air adalah kembali… Menuju jernihnya Mata Air.

 

Catatan Penulis

“ JEJAK SANAD RASA” Indra Perwira & Azmi Syahputra

Indra Perwira dan Azmi Syahputra, 3 Mata Rantai Puisi ini, berawal dari percikan “rumput kering” keresahan Gurunda Indra Perwira, tersusunlah naskah ini sebagai pengikat makna. Sebuah Trilogi Kesadaran yang dirangkai menjadi mata rantai perjalanan spiritual yang utuh. Ia bergerak dari heningnya Titik Nol (keterbatasan manusia), lalu bersujud dalam Epilog Kepulangan (kepasrahan pada Allah), hingga akhirnya bangkit menata Risalah Diri (tugas kemanusiaan dan adab). Inilah narasi tentang transformasi: dari kebingungan yang membelenggu, menuju sujud yang membebaskan, hingga lahir kembali menjadi manusia yang lebih baik.

Tags: Indra Perwira & Azmi SyahputraPuisi Azmi Syahputra
Previous Post

EMT~MDMC Unismuh Makassar Layani Penyintas Banjir di Aceh Tamiang

Next Post

PD Muhammadiyah Kota Pematang Siantar Gelar "Upgrading Penguatan Al Islam & KMD Guru Baru"

Related Posts

No Content Available
Next Post
PD Muhammadiyah Kota Pematang Siantar Gelar “Upgrading Penguatan Al Islam & KMD Guru Baru”

PD Muhammadiyah Kota Pematang Siantar Gelar "Upgrading Penguatan Al Islam & KMD Guru Baru"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In