• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Sabtu, Desember 13, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Akademisi UM Bandung Dorong Kesadaran Ekologis Harus Jadi Bagian dari Ibadah Sehari-hari

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/12/13
in Daerah, Muhammadiyah, PTM/A
0
Akademisi UM Bandung Dorong Kesadaran Ekologis Harus Jadi Bagian dari Ibadah Sehari-hari

Sopaat Rahmat Selamet

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Bandung || Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UM Bandung Sopaat Rahmat Selamet menegaskan bahwa krisis ekologis yang melanda dunia saat ini berakar dari hilangnya kesadaran manusia terhadap jati dirinya sebagai bagian dari alam.

Ia menjelaskan bahwa Al-Quran telah banyak menampilkan tanda-tanda kebesaran Tuhan melalui penciptaan langit, bumi, serta pergantian siang dan malam, yang seharusnya menjadi landasan spiritual bagi umat manusia untuk membangun etika ekologis yang kokoh.

Dalam pemaparannya pada Gerakan Subuh Mengaji Aisyiyah Jawa Barat, Senin (08/12/2025), Sopaat menekankan bahwa Islam tidak memandang manusia sebagai penguasa absolut atas bumi, tetapi khalifah yang diberi amanah untuk memelihara, mengayomi, dan menjaga keberlanjutan kehidupan. Ia mengutip QS Ar-Rum ayat 41 yang menyebutkan bahwa kerusakan di darat dan laut adalah akibat ulah manusia sendiri dan menjadi peringatan agar mereka kembali kepada jalan kebenaran.

Sopaat juga menyoroti bahwa perspektif ekologi dalam Islam tidak hanya bersifat normatif, tetapi sudah lama menjadi bagian dari tradisi intelektual Islam. Ia mengutip pandangan Imam Al-Ghazali yang menggambarkan manusia sebagai mikrokosmos yang merefleksikan keseluruhan alam semesta.

”Dalam pandangan tersebut, struktur tubuh manusia disamakan dengan unsur-unsur alam, mulai dari tulang yang dianalogikan sebagai gunung hingga rambut yang diibaratkan sebagai tumbuhan di permukaan bumi,” ujar sejarawan Muhammadiyah ini.

Menurutnya, kesadaran ekologis harus diperkuat tidak hanya melalui ajaran agama, tetapi melalui kearifan lokal Nusantara, termasuk budaya Sunda. Dalam tradisi lokal, manusia diyakini tersusun dari unsur tanah, air, api, dan udara, yang menunjukkan adanya keterikatan hakiki antara manusia dan alam. Nilai-nilai seperti papat kalima pancer menegaskan bahwa inti manusia adalah ruh yang ditiupkan Tuhan, sehingga ia harus hidup selaras dengan ciptaan lainnya.

Lebih jauh, Sopaat menjelaskan bahwa masyarakat Sunda memiliki tradisi ekologis yang sangat terstruktur dan diwariskan turun-temurun. Konsep seperti leuweung titipan, leuweung tutupan, dan leuweung garapan menggambarkan pembagian kawasan hutan berdasarkan fungsi sakral, cadangan, dan pemanfaatan. Sistem ini, menurut Sopaat, telah terbukti menjaga kelestarian alam jauh sebelum hadirnya pendekatan modern yang sering kali berorientasi pada eksploitasi.

”Kerusakan lingkungan masa kini tidak bisa dilepaskan dari cara pandang antroposentris dan kapitalistik yang menempatkan alam hanya sebagai objek pemanfaatan. Sikap seperti ini bertentangan dengan etika Islam yang mengajarkan kasih sayang kepada seluruh makhluk. Hadis Nabi yang menyerukan agar manusia menyayangi penghuni bumi merupakan fondasi moral untuk membangun ekologi yang berkeadaban,” imbuh Sopaat.

Dalam konteks sejarah Sunda, Sopaat menilai bahwa nilai-nilai ekologis dan spiritual ini telah tercermin sejak masa kerajaan-kerajaan awal seperti Salakanagara yang berbasis pertanian serta Tarumanagara yang dipimpin Raja Purnawarman pada abad ke-5. Pembangunan saluran Ci-Baghasasi dan tradisi pengorbanan ribuan ekor sapi menunjukkan adanya sistem nilai dan keyakinan yang memadukan keagamaan dan pengelolaan alam. Bukti arkeologis seperti Prasasti Batu Tulis dan Prasasti Ciaruteun menjadi saksi kuatnya peradaban tersebut.

Menutup paparannya, Sopaat mengajak masyarakat untuk menjadikan kesadaran ekologis sebagai bagian dari ibadah sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa ketika manusia lupa bahwa dirinya adalah bagian dari alam, maka saat itulah kerusakan bermula. “Mari kita memperbaiki hubungan dengan alam sebagai bentuk taubat ekologis. Kerusakan terjadi karena tangan kita, dan memperbaikinya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya menegaskan. (*)

Tags: UM Bandung
Previous Post

Akademisi: Reformasi Polri Jangan Terjebak Problem Framing dan Bounded Rationality

Next Post

Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum Tahun 2025 : “Penindakan Naik, Pengawasan Negara Runtuh”

Related Posts

Kreativitas Mahasiswa Teknologi Pangan UM Bandung Berbuah Juara Packstar 2025

Kreativitas Mahasiswa Teknologi Pangan UM Bandung Berbuah Juara Packstar 2025

11 Desember 2025
110
UM Bandung Mantapkan Peran Kehumasan Lewat Rakornas Humas PTMA di Grand Rohan Jogja

UM Bandung Mantapkan Peran Kehumasan Lewat Rakornas Humas PTMA di Grand Rohan Jogja

6 Desember 2025
104
Ramai Kasus Perselingkuhan Artis, Dosen UM Bandung: Jangan Selesaikan Konflik Rumah Tangga di Medsos

Ramai Kasus Perselingkuhan Artis, Dosen UM Bandung: Jangan Selesaikan Konflik Rumah Tangga di Medsos

6 Desember 2025
108
Rektor UM Bandung Ajak Mahasiswa Kuasai Pengetahuan dan Hadirkan Solusi Energi

Rektor UM Bandung Ajak Mahasiswa Kuasai Pengetahuan dan Hadirkan Solusi Energi

2 Desember 2025
111
Kunjungan PMB UM Bandung Diserbu Siswa, Antusiasme Peminat Terus Meningkat

Kunjungan PMB UM Bandung Diserbu Siswa, Antusiasme Peminat Terus Meningkat

1 Desember 2025
107
Indonesia Jadi Negara Asia Pertama Ikut “Camel Race”, Alumnus UM Bandung Ukir Prestasi

Indonesia Jadi Negara Asia Pertama Ikut “Camel Race”, Alumnus UM Bandung Ukir Prestasi

29 November 2025
109
Next Post
Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum Tahun 2025 : “Penindakan Naik, Pengawasan Negara Runtuh”

Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum Tahun 2025 : “Penindakan Naik, Pengawasan Negara Runtuh”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In