Oleh: Jufri
Ketua PD Muhammadiyah Kota Tebing Tinggi
Jika saja semua berjalan sesuai kemauan dan rencana kita tentulah kita semua akan merasa bahwa kita selalu bisa. Tapi ternyata banyak hal dalam hidup ini berjalan diluar kendali kita, sehingga tidak sesuai keinginan dan rencana kita.
Semua berkeinginan agar apa yang kita inginkan terlaksana, dan apa yang tidak kita inginkan menjauh. Tapi Kadang Allah memberikan ujian agar kita mengetahui keterbatasan kita. Kadang ada kalanya kita dikasih kejutan dengan keberhasilan dan kesuksesan.
Pada akhirnya dunia ini semuanya adalah ujian, baik yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan. Semoga kita tetap bisa bersyukur dan bersabar serta memelihara persaudaraan, setidaknya saling bantu dalam do’a.
Alam bicara dengan bahasanya sendiri, sebagaimana Allah juga mengingatkan kita dengan berbagai fenomena alam yang ada. Bukankah Dia sudah memberitahukan bahwa terjadinya kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia. Tentu saja ulah tangan manusia yang dimaksud adalah keserakahan dan kerakusan yang mengakibatkan rusaknya alam dan akhirnya menyebabkan bencana seperti yang sekarang kita rasakan.
Negara kita memang dianugerahi Allah kekayaan alam yang berlimpah, karena itu banyak hal yang bisa dilakukan, sebagian dengan nafsu sangat besar bukan lagi mengeksplorasi, tapi bahkan mengeksploitasi besar-besaran sehingga merusak keseimbangan alam. Pembalakan legal maupun ilegal merusak alam, begitu juga penambangan berbagai sumber daya alam yang tidak tidak disiplin menjadikan kita rawan bencana.
Ironisnya dari semua itu adalah, ketika sebagian kecil orang menjadi kaya raya karena kekayaan alam itu, tapi sebagian besar masyarakat justru menerima dampak buruk akibat dari semua kerakusan itu. Sayangnya lagi, kita memang bangsa pelupa dan pemaaf, sekaligus sering memuji orang – orang yang sok baik tapi perusak yang mengakibatkan rapuhnya kita sebagai bangsa karena sumber daya alam kita sendiri. Itu belum lagi jika kita tau bahwa sebagian besar sumber daya alam yang dieksploitasi itu justru diambil atau dimanfaatkan untuk kepentingan orang asing dan aseng.
Karena itu meski semua yang terjadi memang suratan Allah SWT, tapi suratan itu terjadi sebagiannya karena tingkah laku manusia yang tidak bisa hanya diselesaikan dengan doa atau tausiah kesabaran dan kesyukuran, tapi harus ada langkah nyata untuk menjadikan alam ramah kepada manusia.
Manusia itu Khalifah , artinya yang mengelola alam ini, jika salah kelola, maka alam akan menghukum manusia dengan caranya sendiri. Hujan memang turun dari langit, tapi kayu dan pohon – pohon yang hanyut itu bukan karena hujan.
Para pemuka agama, ormas keagamaan dan tokoh masyarakat harus mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah agar serius merawat dan mengelola alam beserta sumbernya, dan serius pula dalam pencegahan serta penegakan hukum bagi para pelanggarnya. (*)
Silaturahmi~Kolaborasi ~Sinergi~ Harmoni





