TAJDID.ID~Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menggelar workshop “Peningkatan Kompetensi Dosen Dalam Penelitian Terapan Berorientasi Luaran Berupa Paten, Paten Sederhana, dan Merek” yang digelar di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis UMSU, Rabu (26/11).
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dra Johani Siregar, Apt, M.H yang merupakan Ketua Tim Kerja Penjaminan Kualitas Paten, Desain Tata Letak Sirkuti Terpadu, dan Rahasia Dagang, dan Pemeriksa Paten Ahli Utama, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU, Syaiful Amri Saragih Ph.D.
Dalam sambutannya Syaiful Amri mengatakan tantangan penelitian luaran publikasi kedepan tidak hanya terkait dengan publikasi jurnal bereputasi internasional saja, tetapi kini juga sudah mulai masuk pada publikasi yang bersifat Paten, Paten Sederhana, atau Hak Cipta.
“Jadi memang pemerintahan kita saat ini konsen pada strategi hilirisasi. Di mana bahan-bahan mentah dapat menjadi barang jadi atau setengah jadi sehingga meningkatkan nilai atas produk atau barang tersebut. Hal ini juga berdampak pada luaran penelitian yang juga sudah ditargetkan pada produk-produk yang dapat dihilirisasi dan itu kemudian dilindungi melalui proses Paten atau Paten Sederhana. Sehingga pelatihan ini menjadi sangat penting bagi kita,” ujarnya.
Sementara itu, Narasumber Kegiatan Dra Johani Siregar, Apt, M.H menguraikan langkah-langkah spesifik terkait pembuatan luaran/publikasi Paten mulai dari persyaratan pemeriksaan permohonan paten, tata cara penulisan spesifikasi deskripsi Paten, dan contoh klaim-klaim perbidang.
“Jadi apa saja yang dilakukan sebelum penulisan spesifikasi paten? Pertama kita harus melakukan pencarian/penelusuran document invensi-invensi terdahulu yang sesuai dengan invensi yang akan dimintakan perlindungan Paten. Kemudian akan dilakukan analisis atas document yang sudah diajukan, setelah itu melaksanakan komparasi dengan membandingkan prior-art dengan invensi yang akan dimintakan.
Langkah-langkah ini penting untuk diketahui oleh para pengaju Paten agar dapat melihat perbandingan dan trend-trend Paten yang sedan gada,” jelasnya.
Seperti diketahui kegiatan workshop ini merupakan rangkaian dari implementasi Program Pendampingan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Reguler Tahun 2025 Kemdiktisaintek bersama dengan PTS Unggul lainnya di Indonesia. (*)








