• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, November 25, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Akademisi UMSU Dukung Gagasan Gerakan Literasi Baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/11/25
in Muhammadiyah, Nasional, PTM/A
0
Akademisi UMSU Dukung Gagasan Gerakan Literasi Baru Mendikdasmen Abdul Mu’ti
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Di tengah derasnya arus digitalisasi yang kerap membuat generasi muda tenggelam dalam hiburan tanpa akhir, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyuarakan pesan kuat, kebiasaan membaca adalah pondasi peradaban. Seruan ini bukan sekadar retorika, tetapi peringatan sekaligus ajakan untuk membangun kembali budaya literasi sebagai kunci kemajuan bangsa.

Menurut Abdul Mu’ti, teknologi seharusnya tidak hanya menjadi panggung hiburan, tetapi ruang belajar tak terbatas, sebuah perpustakaan virtual yang menyediakan jendela pengetahuan kapan pun dan di mana pun. “Membaca adalah bagian dari tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa membaca bukanlah aktivitas terikat tempat, melainkan kebiasaan yang bisa tumbuh dari kesadaran pribadi, baik melalui buku cetak maupun gawai pintar.

Dalam pandangan Menteri Dikdasmen itu, tidak ada peradaban besar yang lahir tanpa budaya literasi. Perilaku sederhana seperti membuka buku, mencatat ide, atau membaca artikel digital, adalah langkah kecil yang menjadi jalan menuju masa depan bangsa yang cerdas dan berdaya saing global.

Abdul Mu’ti juga menyoroti nilai moral dalam buku bertema etika berlalu lintas yang ia bahas. Buku tersebut, lebih dari sekadar kumpulan aturan jalan raya, dipandangnya sebagai contoh bagaimana literasi dapat membentuk karakter. Ia menilai bacaan yang sarat pesan etis selaras dengan pendekatan deep learning, yakni pembelajaran yang menanamkan nilai, bukan sekadar pengetahuan teknis. Hasilnya, menurutnya, adalah masyarakat yang bukan hanya terampil, tetapi juga beradab.

Mendukung penuh gagasan tersebut, Robie Fanreza, akademisi UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) sekaligus pendamping gerakan literasi, menekankan pentingnya sekolah sebagai ruang pertama pembudayaan membaca. Baginya, revitalisasi perpustakaan, agar tampil lebih modern, nyaman, dan relevan, adalah langkah awal menghidupkan minat baca siswa.

Namun di era digital ini, perpustakaan bukan satu-satunya jawaban. Robie memandang gawai bukan musuh, melainkan peluang. Dengan strategi yang tepat, gawai dapat menjadi media pembelajaran efektif, tugas membaca ringan, eksplorasi digital, hingga aktivitas literasi berbasis aplikasi.

“Kuncinya adalah mengubah pola pikir. Bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk lewat teknologi. Keduanya seirama dalam visi, membaca bukan sekadar kewajiban sekolah, tetapi kunci membentuk generasi kritis, berkarakter, dan unggul menghadapi tantangan zaman. Gerakan literasi, jika digarap serius, bukan hanya melahirkan siswa yang pintar, tetapi warga bangsa yang mampu memaknai kemajuan teknologi tanpa kehilangan nilai-nilai fundamental pendidikan,” tutupnya. (*)

Tags: abdul mu'tiKemendikdasmenMendikdasmenRobie Fanreza
Previous Post

Fatwa Pajak Berkeadilan, Ethics of Care: Cermin Retak Sistem Fiskal Indonesia

Related Posts

Bupati Sergai Dorong Gerakan Bersepeda: Dari Jalan Raya Menuju Peradaban Beradab

Bupati Sergai Dorong Gerakan Bersepeda: Dari Jalan Raya Menuju Peradaban Beradab

17 November 2025
118
Ratusan Santri MBS Zam-zam Cilongok Dapat Motivasi Hebat dari Menteri Dikdasmen

Ratusan Santri MBS Zam-zam Cilongok Dapat Motivasi Hebat dari Menteri Dikdasmen

21 April 2025
134
Wamendikdasmen Dorong Generasi Muda untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendikdasmen Dorong Generasi Muda untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

24 Desember 2024
141
Mendikdasmen RI Kunjungan Silaturahmi ke UMSU

Mendikdasmen RI Kunjungan Silaturahmi ke UMSU

23 November 2024
220
Abdul Mu’ti Apresiasi Masjid Al Jihad Banjarmasin sebagai Masjid Percontohan Nasional

Abdul Mu’ti Apresiasi Masjid Al Jihad Banjarmasin sebagai Masjid Percontohan Nasional

7 November 2024
136
Abdul Mu’ti: Pendidikan Karakter Harus Dibuat Menyenangkan dan Tidak Menakutkan bagi Anak

Abdul Mu’ti: Pendidikan Karakter Harus Dibuat Menyenangkan dan Tidak Menakutkan bagi Anak

6 November 2024
320

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In