TAJDID.ID~Medan || Gerakan Paragonian Bergerak melalui kampanye #1MyYouthStopBullying resmi digelar di Kota Medan pada 12–13 November 2025. Program ini merupakan kolaborasi antara ParagonCorp melalui Rubber Innovation Lab, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Medan, dan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sumatera Utara
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di aula BBGTK Sumatera Utara ini dibuka langsung oleh Kepala BBGTK Sumut, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif ParagonCorp dan KGBN yang dianggap berkontribusi positif dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, serta bebas dari praktik perundungan.
“Upaya seperti ini sangat penting untuk memastikan sekolah menjadi tempat yang ramah bagi seluruh peserta didik,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan tim dari Rubber Innovation Lab sebagai narasumber dan fasilitator, serta diikuti para guru dari berbagai SMA/SMK di Kota Medan. Selama kegiatan, peserta dibekali pemahaman dan strategi pencegahan bullying yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Ketua KGBN Kota Medan, Mahniar Sinaga, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kompetensi guru, khususnya terkait isu perlindungan anak dan pendidikan berkarakter.
“KGBN terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Langkah kecil seperti ini memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berempati,” kata Mahniar.
Usai pelatihan dan prosesi penyerahan simbolis, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan roadshow ke empat SMA di Kota Medan pada 13 November 2025. Roadshow tersebut bertujuan memberikan edukasi langsung kepada siswa mengenai pentingnya menghentikan bullying dan menumbuhkan budaya saling menghargai antar warga sekolah.
Program Paragonian Bergerak diharapkan menjadi pintu awal bagi lahirnya sekolah-sekolah yang lebih inklusif, peduli, dan bebas dari tindakan perundungan, sekaligus memperkuat karakter empati generasi muda. (*)
