TAJDID.ID~Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sepakat melakukan kerjasama (MoU) dengan Pemerintahan Kabupaten Langkat dalam pengembangan dan peningkatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan naskah MoU dilakukan oleh Rektor, Prof. Dr. Agussani, MAP dan Bupati Langkat, H. Syah Afandin’S.H, di Rumah Dinas Bupati Jalan Proklamasi, Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (6/11). Kegiatan yang sekaligus diisi dengan sosialisasi dan silaturahim Panitia Muktamar ke 49 Muhammadiyah Aisyiyah Sumut Tahun 2027 dihadiri langsung, Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, M.A., beserta jajaran, Ketua PWA Sumut Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag didampingi sekertaris, Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk, S.E., M.M, Ketua PDA Langkat, Kholisani Nasution serta Pimpinan Fakultas dan Kepala Biro UMSU.
Kehadiran rombongan UMSU disambut langsung oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, S.H. Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat H. Amril, S.Sos., M.AP, Kepala Inspektorat Kabupaten Langkat Drs. Hermansyah, M.IP.,. Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat Drs. Basrah Pardomuan dan OPD lainnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMSU dan Pemkab Langkat dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini menjadi momentum penting dalam mendukung sukses muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Sumut tahun 2027.
Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin, S.H menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran rombongan UMSU serta panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49. Dia menilai kegiatan ini merupakan bentuk keberkahan dan wujud nyata kontribusi dunia pendidikan terhadap pembangunan daerah.
Terkait perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49 tahun 2027 di kampus IV UMSU, Desa Saentis, Deli Serdang Sumatera Utara. Bupati menegaskan bahwa Pemkab Langkat siap mendukung penuh pelaksanaan Muktamar, termasuk menyiapkan SDM, wisata, pertunjukan budaya dan pemberdayaan pelaku UMKM lokal untuk ikut berpartisipasi.
“Banyak yang bisa disinergikan terkait Muktamar ini. Kami ingin kader-kader persyarikatan di Langkat ikut berperan. Nanti akan ada stand-stand UMKM dari Langkat yang bisa diisi secara khusus, saya yang kawal itu Pak Rektor Pak PWM,” tambahnya.
Kemudian mengenai penandatanganan MoU, Bupati menyampaikan perlunya komitmen yang lebih kuat dalam menjalankan kerjasama yang telah disepakati. Dia mengingatkan agar kerja sama antara UMSU dan Pemkab Langkat tidak berhenti hanya pada penandatanganan dokumen.
“Saya agak malu dengan UMSU, karena pernah ada MoU tapi tidak komitmen dijalankan. Saya mau hari ini tidak sebatas seremonial, tapi benar-benar komitmen menjalankan kerja sama. Kita tentu merasa bangga dengan UMSU yang sudah banyak berkiprah dan memiliki prestise,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar kerja sama yang terjalin dapat mencakup berbagai aspek strategis, seperti konsultasi pembangunan, peningkatan kualitas SDM aparatur, hingga pengembangan pendidikan lanjutan bagi pegawai dan masyarakat Langkat.
“Saya berharap Pak Rektor bisa memberikan masukan serta menindaklanjuti kerja sama seperti program konsultan, kuliah lanjutan bagi SDM Langkat, dan lainnya. Harapan saya kerja sama ini bisa berjalan maksimal dengan adanya MoU ini,” ucapnya.
Rektor UMSU Prof. Agussani menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Bupati Langkat dan jajaran Pemkab Langkat. Dia menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Setiap tahun mahasiswa asal Langkat yang kuliah di UMSU luar biasa banyak. Ini menunjukkan pemerataan pendidikan bisa dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Sumut,” tambahnya.
Rektor kemudian menceritakan berbagai bentuk pengabdian masyarakat yang telah dilakukan UMSU di wilayah Langkat, termasuk pelatihan, pendampingan, serta kegiatan sosial dan pendidikan di desa-desa.
“Kami sudah sering melaksanakan tridharma perguruan tinggi di Langkat. Bahkan, sejak tahun 2015 kami sudah terlibat dalam kegiatan bakti sosial di Desa Jaring Halus. Diminta atau tidak, kami akan terus melakukan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Dia juga mencontohkan model kerja sama yang telah dilakukan UMSU dengan pemerintah daerah lain yang dapat menjadi inspirasi bagi Langkat.
“Salah satu yang menarik adalah kerja sama beasiswa Fakultas Kedokteran seperti yang kami lakukan dengan Kabupaten Rokan Hilir. Ini peluang kerja sama yang bisa dilakukan,” jelasnya.
UMSU yang mendapatkan peringkat ke-445 QS World University Rankings 2026 ini juga punya program kelas RPL, Hibah PGSD, dan Kelas Transfer yang bisa dimanfaatkan Pemkab Langkat.
Rektor juga mengatakan Pemkab Langkatlah yang pertama mendapatkan sosialisasi ini, dia berharap Langkat dapat ikut serta dalam mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49.
“Kami harapkan peran Pemkab dalam Muktamar nanti, mulai dari kelancaran akomodasi, transportasi dan penyambutan wisatawan, pengembangan UMKM, hingga penampilan seni dan budaya,” ujar Rektor. Menurutnya, akses perekonomian di kabupaten Langkat dapat terangkat dan bisa dikolaborasikan dalam perhelatan Muktamar ke-49.
Sebelumnya, Ketua PWM Sumut, Prof. Dr. H Hasyimsyah Nasution, MA menyampaikan bahwa pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49 di Sumatera Utara memiliki arti strategis bagi persyarikatan dan masyarakat luas.
Selain menjadi agenda besar organisasi, Muktamar juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi daerah tuan rumah, termasuk Kabupaten Langkat.
“Muktamar ini juga sekaligus menjadi bagian dari tanggung jawab Muhammadiyah untuk mempromosikan wisata salah satunya di Langkat ke luar Sumatera Utara. Kami berharap kepada Bupati agar turut membantu menyebarkan informasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, UMSU dan Pemkab Langkat berkomitmen untuk mengembangkan program-program di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Selain itu, dukungan terhadap pelaksanaan Muktamar ke 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat kebersamaan umat serta promosi potensi daerah Sumatera Utara ke tingkat Internasional. (*)
