TAJDID.ID~Manggeng || Hari ini, Rabu 15 Oktober 2025 Siswa kelas 6 Zubair bin Awwam SDIT Muhammadiyah Manggeng menyantuni Bapak Muhammad Dasyah (41 tahun) berasal dari sebuah keluarga fakir miskin yang menderita penyakit kanker hati yang beralamat di Gampong Meunasah Sukon Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya.
Bapak Dasyah memiliki tanggungan seorang istri yang bernama Nur Asiah (38 tahun) dan 2 orang anak yaitu Ami Rusuli (6 tahun) dan Mozaya (3 tahun)
Beliau mengidap penyakit kanker hati sejak 3 bulan terakhir. Menurut keterangan beliau gejala awal yang dialami yaitu muntah-muntah, dan beliau langsung periksa ke praktek dokter, dokter mengatakan bahwa bapak Dasyah terkena penyakit asam lambung. Setelah lama menjalani pengobatan lambung tak kunjung pulih, beliau langsung periksa ke klinik dokter untuk rontgen, dan ternyata ada yang tumbuh di hatinya, dan divonis terkena penyakit kanker hati.
Setelah mengetahui penyakit tersebut, beliau beserta anak dan istri berangkat ke Banda Aceh untuk menjalani pengobatan lebih lanjut, karena keterbatasan ekonomi beliau hanya mampu menjalani pengobatan jalan jarak jauh.
Semasa sehat, beliau sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang bangunan, setelah terkena penyakit kanker ini beliau tidak bisa bekerja sama sekali, ketika berjalan paling jauh 100 meter saja harus berhenti untuk istirahat.
Sang istri juga mengalami penyakit asam lambung yang tidak bisa bekerja terlalu banyak. Untuk belanja kebutuhan sehari-hari saja dibantu oleh adik kandung dari bapak dasyah semampunya, namun sang istri juga tetap harus bekerja untuk membantu sang suaminya.
Beliau sangat berterima kasih atas kunjungan siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng, ini sangat membantu dan memberikan semangat kepada beliau suami dan anak-anaknya.
“Harus semangat terus menjalani kehidupannya, intinya harus banyak-banyak bersabar atas apa yang sedang di alami, Allah menguji kakak dan abang karena kakak mampu menghadapinya, belum tentu kami mampu seperti kakak” ujar ustazah Mona, selaku wali kelas 6 yang mendampingi siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng.
Selain itu kata ustazah Mona, kegiatan peduli ini dilakukan agar menumbuhkan sikap kepedulian sosial terhadap serta melatih mereka agar mau dengan ikhlas untuk berinfaq.
“Nasehat bagi anak-anak ustazah, yang masih lengkap orang tuanya maka sayangi orang tua, patuhi orang tua, kalau orang tua kita sakit, kita senantiasa mau mengurusi orang tua kita, jangan marah kepada orangtua kita, semoga orang tua kita selalu dalam lindungan Allah, dan semoga ayah dari adik-adik kita ini segera diberikan kesembuhan dari Allah”. Tambah ustazah Mona.
Dalam kunjungan ini, banyak pelajaran yang dapat diambil, tetap sabar menjalani kehidupan, tidak mengeluh, walau terkadang berat rasanya untuk kita jalani. Namun dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Maka Allah akan memberikan kekuatan kepada kita dalam menjalani kehidupan ini. (*)
✒️ Ustazah Jannatunnura, S. Pd