• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Oktober 12, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ethics of Care Kritik Proyek Sekolah Garuda: Pemerintah Terjebak dalam Obsesi Infrastruktur

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/10/12
in Uncategorized
0
Ethics of Care: Etika Pejabat Terkikis, Jabatan Disalahgunakan
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Founder Ethics of Care, Farid Wajdi, menilai pemerintah belum benar-benar belajar dari sejarah panjang proyek mercusuar pendidikan di Indonesia. Ia menyoroti kebijakan pembangunan Sekolah Garuda—sekolah model berbiaya hingga Rp200 miliar per unit—yang dinilai hanya mempercantik wajah pendidikan tanpa menyentuh persoalan mendasar.

Menurut Farid, langkah pemerintah yang bersemangat membangun sekolah unggulan di berbagai daerah menunjukkan salah urus prioritas anggaran pendidikan.

“Masih banyak sekolah dasar yang atapnya bocor, laboratorium rusak, dan guru yang harus membeli spidol dengan uang sendiri. Di tengah kondisi itu, pemerintah justru membangun sekolah baru yang megah dengan dalih melahirkan ‘talenta masa depan’. Ini bukan visi pendidikan, ini salah urus arah,” ujar Farid di Medan, Ahad (12/10/2025).

Anggota Komisi Yudisial 2015-2020 ini menegaskan, ketika anggaran pendidikan masih terbatas, keputusan membangun sekolah baru dengan biaya besar justru menunjukkan kaburnya orientasi kebijakan publik.

“Bukankah lebih rasional bila dana ratusan miliar itu digunakan memperkuat sekolah yang sudah ada—yang kondisinya nyata, menjerit, dan jauh dari kata layak?” tambahnya.

Farid juga mengingatkan bahwa program Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat yang kini menimbulkan polemik luas berpotensi menciptakan sistem pendidikan dua jalur (dual-track system): antara sekolah elitis dan sekolah biasa.

“Anak-anak di Sekolah Garuda akan menikmati fasilitas lengkap, sementara jutaan siswa lain tetap bergulat di ruang kelas pengap dengan bangku reyot. Ini bukan sekadar soal keadilan anggaran, tapi juga filosofi dasar: untuk siapa pendidikan nasional dibangun?” tegasnya.

Lebih jauh, Ketua Majelis Hukum & HAM PW Muhammadiyah Sumut ini menyebut pemerintah terjebak dalam obsesi infrastruktur, seolah kemajuan pendidikan bisa diukur dari megahnya bangunan.

“Gedung megah tanpa guru berkualitas hanyalah monumen diam. Pendidikan bukan pameran kemewahan, tapi proses membangun manusia dari bawah,” ujarnya.

Ia juga menilai, tanpa desain sistemik yang menjamin transfer praktik baik dari Sekolah Garuda ke sekolah lain, proyek tersebut hanya akan menjadi etalase kebijakan.

“Kalau memang Sekolah Garuda dimaksudkan sebagai model, mestinya ada mekanisme pembinaan guru, perbaikan kurikulum, dan pendampingan berkelanjutan. Kalau tidak, ini hanya proyek cantik di atas kertas—indah dilihat, tapi miskin dampak,” jelas Farid.

Farid menutup dengan menegaskan bahwa esensi pembangunan pendidikan adalah pemerataan kualitas dan perhatian yang konsisten.

“Ribuan sekolah rakyat hanya butuh sanitasi layak, internet, dan buku yang mutakhir. Di situlah letak keadilan pendidikan. Sebelum menambah deretan sekolah unggulan, benahi dulu fondasi sistem yang timpang. Kalau tidak, Sekolah Garuda hanya akan menjadi simbol paradoks—megah dari luar, tapi kosong dari jiwa kemanusiaan,” pungkasnya. (*)

 

Tags: Ethics of CareSekolah Garuda
Previous Post

Empat Prodi UMSU Sukses Raih Akreditasi Internasional FIBAA

Related Posts

Warga Keluhkan Kebisingan Live Music ‘Coju Coffee’, Ethics of Care: Pemerintah Seolah Tak Mau Mendengar

Warga Keluhkan Kebisingan Live Music ‘Coju Coffee’, Ethics of Care: Pemerintah Seolah Tak Mau Mendengar

8 Oktober 2025
116
Ethics of Care Desak Moratorium Nasional MBG

Ethics of Care Desak Moratorium Nasional MBG

6 Oktober 2025
110
Ethics of Care Kritik Menteri HAM yang Terlalu Mengecilkan Kasus Keracunan Massal MBG

Ethics of Care Kritik Menteri HAM yang Terlalu Mengecilkan Kasus Keracunan Massal MBG

3 Oktober 2025
111
Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG

Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG

2 Oktober 2025
112
Ethics Care: Perlu Sinergisitas Atasi Geng Motor/Begal

Gubsu Diminta Jadi Saksi Kasus Korupsi PUPR Sumut, Publik Menanti Keberanian Penegak Hukum

28 September 2025
110
Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

25 September 2025
112

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In