TAJDID.ID~Bandung || Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang rencananya akan digelar pada Selasa, 18 November 2025 mendatang. Agenda nasional ini akan berpusat di kampus UM Bandung dengan mengangkat tema ”Memajukan Kesejahteraan Bangsa.”
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto menyebut bahwa penunjukan kampusnya sebagai tuan rumah merupakan sebuah kehormatan besar. Menurutnya, momen ini bukan hanya agenda seremonial, melainkan kesempatan untuk memperkuat dan meneguhkan peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang berkemajuan dan mensejahterakan.
”Milad ke-113 Muhammadiyah di UM Bandung akan menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen persyarikatan dalam menghadirkan manfaat yang luas, baik untuk umat, bangsa, maupun dunia,” ujar Rektor pada Senin (06/10/2025).
Ia menjelaskan, berbagai persiapan sudah akan dilakukan, mulai dari teknis penyelenggaraan hingga melibatkan seluruh unsur kampus dan warga Muhammadiyah. ”Kami ingin memastikan acara milad tahun ini berjalan khidmat sekaligus meriah. Sivitas akademika UM Bandung siap menjadi tuan rumah yang ramah dan terbuka,” tambahnya.
Menurut Rektor, pemilihan Bandung sebagai lokasi milad memiliki arti penting. Kota ini dikenal sebagai pusat gerakan dakwah, pendidikan, dan sosial Muhammadiyah di Jawa Barat. Kehadiran UM Bandung di jantung kota semakin menambah nilai strategis untuk menyemarakkan peringatan bersejarah tersebut.
Ia menegaskan bahwa tema ”Memajukan Kesejahteraan Bangsa” akan menjadi pesan utama dalam milad tahun ini. Muhammadiyah, lanjut Rektor, telah lama berkontribusi dalam bidang pendidikan, dakwah, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat jauh sebelum Indonesia merdeka. ”Milad ke-113 menjadi ruang refleksi sekaligus dorongan untuk semakin aktif menjawab tantangan bangsa,” katanya.
Selain seremoni utama, UM Bandung juga tengah menyiapkan sejumlah agenda pendukung. Kegiatan ini akan dirancang agar melibatkan mahasiswa, dosen, dan unsur sivitas lainnya sehingga semangat milad bisa lebih inklusif. ”Kami ingin milad ini terasa hidup, tidak hanya di dalam kampus, tetapi di tengah masyarakat,” jelas Rektor.
Oleh karena itu, Rektor mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk menyukseskan peringatan milad ke-113 ini. ”Mari bersama kita jadikan momentum ini sebagai pengingat sekaligus penyemangat untuk terus berkarya, berkhidmat, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan bangsa,” pungkas Rektor. (*)
Penulis: FA
