TAJDID.ID~Medan || Masjid Taqwa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menyelenggarakan program kajian rutin bertajuk Ngopi Dhuha: Ngobrol Perkara Ilmu, sebuah kegiatan yang terbuka bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum di Kota Medan.
Acara yang digelar pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025 mulai pukul 09.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama Dr. Zailani, MA, seorang akademisi sekaligus dai yang dikenal luas dengan gaya penyampaian yang inspiratif dan konten kajian yang mendalam.
Dalam sambutannya, Ustadz Zailani yang juga merupakan Ketua BTM Masjid Taqwa UMSU menjelaskan bahwa Ngopi Dhuha merupakan program rutin masjid yang akan dilaksanakan setiap Sabtu pagi. Program ini menjadi bagian dari upaya masjid untuk memberikan pelayanan keilmuan dan spiritualitas kepada jamaah, serta memperluas peran masjid sebagai pusat pembelajaran dan pencerahan, bukan hanya sebagai tempat ibadah sholat semata.
“Melalui Ngopi Dhuha, kami ingin menjadikan Masjid Taqwa UMSU sebagai fasilitas yang benar-benar dekat dengan jamaah, bukan hanya untuk sholat, tapi juga untuk memperkaya wawasan keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Zailani.
Nama “Ngobrol Perkara Ilmu” atau disingkat NGOPI dipilih karena mencerminkan suasana santai namun bermakna, di mana peserta bisa menikmati kajian dengan nuansa kekeluargaan. Setiap pekan, materi dan ustadz pengisi akan disesuaikan dengan isu-isu aktual dan kebutuhan masyarakat, sehingga diharapkan kajian selalu segar dan aplikatif.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Taqwa UMSU, Jalan Kapt. Mukhtar Basri, Medan ini juga dilengkapi dengan snack gratis, kopi susu, teh, dan roti yang disediakan untuk seluruh peserta. Di akhir sesi, panitia menyelenggarakan kuis berhadiah dengan souvenir menarik dan uang tunai dari BTM Masjid Taqwa UMSU.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Masjid Taqwa UMSU, LDK PP Muhammadiyah , dan Badan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMSU. Harapannya, semakin banyak mahasiswa dan warga Medan yang menjadikan ilmu dan iman sebagai pondasi hidup, serta menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat.
Salah satu peserta dari kalangan mahasiswa, Devi Tri Kurnia dari Prodi Pendidikan Agama Islam UMSU, mengungkapkan pesan dan kesannya mengikuti kajian Ngopi Dhuha. “Saya mendapatkan banyak pelajaran berharga karena ada sesi tanya jawab yang membuat saya memperoleh wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa lain, Alifu Makruf, juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada BTM Masjid Taqwa UMSU yang telah menyelenggarakan program ini, dan kami berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setiap Sabtu pagi,” katanya. (*)
✒️ FT
