• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Oktober 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Ethics of Care Kritik Menteri HAM yang Terlalu Mengecilkan Kasus Keracunan Massal MBG

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2025/10/03
in Nasional
0
Ethics of Care Kritik Menteri HAM yang Terlalu Mengecilkan Kasus Keracunan Massal MBG

Foto ilustratif by ChatGPT.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai yang menegaskan kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) “tidak melanggar HAM” menuai kritik. Farid Wajdi, Founder Ethics of Care, menilai pernyataan tersebut tidak hanya keliru secara konseptual, tetapi juga berpotensi menutup ruang investigasi objektif terhadap kasus yang menimbulkan banyak korban.

Menurut Pigai, pelanggaran HAM hanya terjadi jika ada unsur kesengajaan, perencanaan sistematis, atau kelalaian berat. Ia menyebut keracunan MBG hanyalah akibat human error seperti kesalahan dapur, penyimpanan, maupun distribusi.

Namun Farid menegaskan, pandangan itu terlalu menyederhanakan persoalan. “HAM bukan hanya soal genosida atau penyiksaan sistematis. Hak atas kesehatan, hak hidup, dan hak atas pelayanan publik yang aman adalah hak fundamental. Ketika negara gagal menjamin makanan yang diberikan kepada rakyat aman, itu jelas menyentuh ranah HAM,” kata Farid, Jumat (3/10).

Farid juga mengkritik penggunaan angka persentase kecil korban sebagai pembelaan. Pigai sebelumnya menyinggung bahwa keracunan hanya menimpa sekitar 0,0017 persen penerima program. “Dalam logika HAM, tidak ada satu pun korban yang boleh diremehkan. Satu nyawa tetaplah satu nyawa. Relativisasi penderitaan manusia dengan angka statistik adalah bentuk pengabaian martabat manusia,” tegas Farid.

Ia menambahkan, pernyataan Pigai seolah menafikan tanggung jawab negara atas kelalaian serius atau omission. “Negara punya kewajiban positif memastikan standar keamanan pangan terpenuhi. Jika pengawasan longgar, kontraktor dipilih tanpa seleksi ketat, atau distribusi dilakukan sembarangan, itu adalah bentuk kelalaian negara. Dan kelalaian yang menimbulkan korban adalah pelanggaran HAM,” jelasnya.

Farid juga menilai sikap Pigai yang buru-buru menyimpulkan kasus MBG bukan pelanggaran HAM bisa mengganggu proses investigasi. “Komnas HAM saja masih menyelidiki. Pernyataan ini justru berpotensi menjadi tameng politik untuk menutupi kelemahan pemerintah. Menteri HAM seharusnya berpihak pada korban, bukan membela birokrasi,” katanya.

Ia menekankan, kasus keracunan MBG seharusnya menjadi alarm keras bagi negara. “Kalau dikecilkan, itu sama saja melegitimasi pandangan berbahaya: bahwa nyawa rakyat boleh dihitung dengan persentase, dan penderitaan baru diakui kalau masif. Hakikat HAM adalah melindungi setiap individu dari kelalaian negara,” pungkas Farid. (*)

Tags: Ethics of CareKeracunan Massal MBGMBG
Previous Post

Kuliah Umum di FH UMSU, Ketua PTA Medan Jelaskan Kewenangan Pengadilan Agama dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah

Next Post

Green Hero Aisyiyah Tekankan Perempuan Jadi Garda Terdepan Gerakan Energi Berkelanjutan

Related Posts

Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG

Ethics of Care: Jangan Jadikan Anak Kelinci Percobaan MBG

2 Oktober 2025
110
Peletakan Batu Pertama Dapur SPPG MBM Kampus UMSU, Perkuat Pemenuhan Gizi Nasional

Peletakan Batu Pertama Dapur SPPG MBM Kampus UMSU, Perkuat Pemenuhan Gizi Nasional

1 Oktober 2025
113
Ethics Care: Perlu Sinergisitas Atasi Geng Motor/Begal

Gubsu Diminta Jadi Saksi Kasus Korupsi PUPR Sumut, Publik Menanti Keberanian Penegak Hukum

28 September 2025
110
Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

Ethics of Care Desak Pemerintah Serius Tegakkan Hukum Kasus Keracunan Massal Akibat MBG

25 September 2025
109
Polemik Anggaran Pendidikan: Rp223 Triliun untuk MBG, Fondasi Pendidikan Terancam

Polemik Anggaran Pendidikan: Rp223 Triliun untuk MBG, Fondasi Pendidikan Terancam

25 September 2025
108
Ethics of Care: Visi MBG Mulia, Eksekusi yang Buruk Mencederai

Ethics of Care: Visi MBG Mulia, Eksekusi yang Buruk Mencederai

23 September 2025
116
Next Post
Green Hero Aisyiyah Tekankan Perempuan Jadi Garda Terdepan Gerakan Energi Berkelanjutan

Green Hero Aisyiyah Tekankan Perempuan Jadi Garda Terdepan Gerakan Energi Berkelanjutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In