TAJDID.ID ~ Langkat || Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (HMJ IAP FISIP UMSU) melalui program PPK Ormawa menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Keempat OPD tersebut yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Penanaman Modal Daerah, serta Dinas Pertanian (BPP Wampu). Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 di Aula Desa Mekar Jaya dengan tema “Sosialisasi Branding Produk UMKM Desa Mekar Jaya”.
Acara turut dihadiri Ketua Prodi Ilmu Administrasi Publik FISIP UMSU, Ananda Mahardika, S.Sos., M.SP, Dosen Pendamping Dr. Jehan Ridho Izharsyah, S.Sos., M.Si, perangkat desa, kepala dusun, ibu-ibu PKK, Kelompok Purun Srikandi, dan masyarakat.
Program Pionir Desa
Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan dalam upaya peningkatan mutu serta hasil produk yang nantinya dapat meningkatkan semangat baru, sosial value, hingga impact ekonomi masyarakat yang meningkat dengan implementasi program PPK Ormawa HMJ IAP FISIP UMSU dengan Pionir Mekar Jaya.
Dalam sosialisasi, mahasiswa HMJ IAP memperkenalkan berbagai program pionir hasil implementasi PPK Ormawa, antara lain:
- Pionir Anguila: pembibitan belut, kolam retensi, fragmentasi belut, hingga produksi keripik belut.
- Pionir Purun: kreativitas olahan purun bersama Kelompok Srikandi Purun.
- Pionir Briket: produksi briket dari feses sapi.
- Pionir Enzoplush: pembuatan cairan pewangi ruangan dan disinfektan.
- Pionir Hidroponik: tanaman modern hidroponik dan tanaman desa sehat.
- Pionir San Edu: edukasi berupa pelatihan, seminar, dan pendampingan kelompok masyarakat.
Program tersebut merupakan bagian dari tema besar “Pemanfaatan Komoditas Lokal Melalui Inkubasi Usaha Mikro dan Kreatif di Desa Mekar Jaya Menuju Desa Wirausaha Mandiri”, yang sudah berjalan sejak Juli dan direncanakan selesai Oktober 2025.
Apresiasi dan Harapan
Ketua Prodi IAP FISIP UMSU, Ananda Mahardika, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Kepala Desa Mekar Jaya dan BPD.
“Inilah saatnya mahasiswa HMJ IAP berkontribusi langsung untuk meningkatkan semangat kebersamaan di Desa Mekar Jaya,” ujarnya.
Kepala Desa Mekar Jaya, Muhammad Ripin, juga memberikan apresiasi. “Kami berterima kasih kepada UMSU, khususnya PPK Ormawa HMJ IAP yang telah membantu dan melatih masyarakat. Kami berharap pendampingan ini dapat berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Fitria, S.Sos, mewakili Kecamatan Wampu menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan membawa energi baru bagi desa.
“Saya siap mendukung penuh. Yang dicari bukan hanya kompetisi, tapi semangat luar biasa dari program ini,” ucapnya.
Dukungan OPD
Sekretaris Disperindag Langkat, Samsul Adha, S.STP., M.IKom, menilai produk briket, enzoplush, dan purun memiliki potensi besar.
“Peluang ini sudah dibuka oleh adik-adik PPK Ormawa HMJ IAP FISIP UMSU melalui program-program yang sangat strategis, misalkan saja briket, enzoplush dan purun. Beliau mengungkapkan bahwa product briket ini memiliki peluang sangat besar di kabupaten langkat. Hal ini sejalan dengan program jangka panjang langkat yang akan membangun industrialisasi dalam waktu dekat dan telah adanya industrialisasi di daerah Brandan dan Pangkalan Susu. Sekarang tinggal mendaftarkan ijin Usaha, packaging, branding hingga level kebersihan dan kesehatannya. Kami siap memberikan pendampingan kedepannya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Roni Ginting, S.Pd, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan. “Kami siap membantu pendampingan, sosialisasi, hingga pemberian bibit ikan,” tuturnya.
Dinas Koperasi serta BPP Wampu juga menyatakan siap mendampingi pengembangan pionir purun dan hidroponik.
Kesepakatan Bersama
Secara teknis, sosialisasi dikemas dalam Focus Group Discussion (FGD) selama dua jam dengan metode musyawarah mufakat, kemudian ditutup dengan penandatanganan MoA bersama empat OPD dan Kecamatan Wampu.
Melalui kesepakatan ini, Desa Mekar Jaya diharapkan terus berkembang menuju desa wirausaha mandiri dengan dukungan akademisi, pemerintah, dan masyarakat. (*)